3. Jamur
Ternyata ada jamur di kepala kita? Jangan panik dahulu. Karena itu bisa dimungkinkan. Jamur yang berperan sebagai penyebab ketombe adalah Pityrosporum ovale (P. Ovale) atau Malasezzia furfur.
Sebenarnya, jamur tersebut tidak menyebabkan ketombe jika pertumbuhannya tidak melebihi kondisi normal kulit kepala manusia. Tapi, jika melebihi, jamur ini akan menimbulkan ketombe dan rasa gatal di kepala kita.
4. Perawatan rambut yang kurang tepat
Jangan salah, perawatan rambut yang tujuannya untuk kebaikan pun, jika salah memilih caranya, bisa menjadi masalah. Perawatan rambut yang kurang tepat contohnya, menyisir rambut secara berlebihan, sering memakai alat pengering, pelurus, dan pengeriting rambut.
Selain itu, menggunakan sisir atau sikat rambut yang kurang terjaga kebersihannya, terutama pada rambut berminyak, dapat menyebabkan kulit kepala semakin berpori-pori, rapuh dan terkelupas.
5. Makanan
Ada rambut berminyak. Ada jenis rambut yang kering. Apa hubungannya dengan lemak yang kita konsumsi? Nah, ini dia, lemak memang diperlukan oleh tubuh. Tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, lemak justru bisa merangsang produksi kelenjar sebasea (kelenjar yang mengelilingi setiap akar rambut) yang menyebabkan kulit kepala berminyak dan berketombe. Begitu juga jika kita sering mengonsumsi makanan-makanan pedas. (bersambung).