Apa yang membuat kaum pria tertarik menjalani diet
Tidak sedikit kaum pria merasa malu dan merasa bersalah saat bergabung dalam komunitas sehatnya, ketika menyadari bahwa berat tubuhnya tergolong obesitas. Namun hal itu belum cukup untuk mendorong mereka melakukan perubahan.
Di sini mungkin mereka perlu bantuan penyadaran sebelum masalah kesehatan yang buruk berkembang mengganggu produktivitas kerja dan kebugaran fisiknya. Misalnya dengan mulai mengajak untuk menerapkan pola makan yang sehat.
Namun, tidak mudah. Mengajak kaum pria untuk menjalani olahraga kompetitif, biasanya bisa membantu, sebab olahraga jenis ini bisa lebih menantang untuk dilakukan oleh para pria. Sehingga mereka tergerak untuk ikut aktif bersama komunitasnya, apakah kelas futsal, bulu tangkis, atau sepeda gunung, dan olahraga sejenisnya. Tentu juga harus dengan perhitungan dan jadwal yang teratur, dan tahu batas kemampuan fisiknya.
Penelitian menunjukkan, hanya sekitar 2-5 persen pria yang masih mempertahankan berat badannya tetap ideal, seiring perjalanan usia. Mereka inilah yang memilih mengubah gaya hidup menjadi atau tetap berada di jalur sehat.
Selebihnya adalah kelompok yang seiring bertambahnya usia, diikuti metabolisme tubuh yang melambat, sehingga bahkan dengan jumlah aktivitas fisik yang sama, hampir tidak mungkin untuk mencegah melebarnya lingkar garis pinggang, kecuali mereka bersedia menjalani perubahan diet yang lebih sehat. (bersambung).