Keuntungan yang berlipat ganda. Umumnya, buah kering mengandung 1/3 kadar air buah segar. Karena itu, kandungan gizinya lebih terkonsentrasi. Juga, aroma dan rasanya lebih pekat. Pada kenyataannya, buah kering memiliki kandungan gizi sebanyak empat sampai lima kali lebih besar dibanding buah segar dalam berat yang sama.
Hampir semua buah kering merupakan makanan kaya boron. Defisiensi boron pada laki-laki meningkatkan risiko menderita kanker prostat. Demikian kesimpulan hasil analisis tim peneliti dari University of California di Los Angeles, AS, terhadap sejumlah data primer yang terkumpul dalam US National Health and Nutrtition Examination Survey.
Kecukupan konsumsi boron mampu memangkas risiko kanker prostat hingga 70 peeren. Asupan boron 1,8 mg setiap hari menyusutkan risiko kanker prostat hingga tinggal 1/3 dibanding laki-laki yang hanya menyantap separuhnya.
Sebenarnya bisa saja meningkatnya risiko kanker prostat ini dibungkam dengan minum suplemen boron. Namun, jalan pintas ini, apalagi jika dilakukan dalam waktu lama, justru berisiko mengakibatkan keracunan.
Tidak itu saja, buah kering juga sangat menonjol dalam kandungan zat besi, kalium, beberapa mineral, serat, dan vitamin A (terutama pada buah yang berwarna kuning atau jingga). Buah kering juga sangat membantu dalam mengatasi penyakit anemia atau kurang darah, ini berhubungan dengan kandungan zat besinya yang tinggi. (bersambung).