Anda suka makan makanan selingan atau ngemil. Tak usah khawatir akan melonjaknya berat badan yang tak terkendali.
SehatAlami.co. “Makan makananan selingan itu dua kali di antara waktu makan,” ujar dokter spesialis gizi dari RSPI Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK seperti dilansir laman antaranews. Juawalita menambahkan bahwa tidak masalah jika ingin mengonsumsi makanan berkalori asalkan jumlahnya tak melebihi 10 persen dari kebutuhan harian, yakni 1.800-2.100 kalori per hari yakni sekitar 180-210 kalori.
Untuk itu perlu makan jenis camilan mengandung protein dan serat. Kenapa? Karena serat bisa melepas gula perlahan sehingga mengurangi rasa kantuk usai makan. “Karbohidrat melepas gula pelan-pelan, kalau ada serat. Jadi mengantuk sehabis makan minimal. Orang kalau makan karbohidrat kan sesudahnya suka mengantuk,” papar Juwalita.
Makanan selingan mengandung protein dan serat juga bisa tidak hanya mengenyangkan, tetapi memberikan energi. Ini yang bisa menyebabkan Anda tak akan makan berlebihan. Menurut Juwalita jangan lupakan karbohidrat kompleks, vitamin dan mineral. Karbohidrat merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Karbohidrat kompleks yang bisa menjadi pilihan antara lain oat, beras merah, malt dan gandum.