3. Comfort – Kenyamanan
Bertentangan dengan judul poin ini, kamu tidak ingin kantor kamu menjadi lambang kenyamanan; karyawan kamu datang bekerja untuk menyelesaikan tugas, bukan bersantai. Namun, tingkat kenyamanan tertentu tentu dapat membantu produktivitas di tempat kerja.
Jika kamu bekerja di kantor yang tidak memiliki personalisasi apa pun, apakah ruang kerja kamu benar-benar terasa seperti milik kamu beneran? Dengan sedikit sentuhan pribadi ke meja kamu, mungkin dapat membuat ruang kerja kamu terasa lebih nyaman secara signifikan, yang telah terbukti meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Jika kamu merasa nyaman dan bukannya tegang, biasanya kamu akan cenderung bisa menyelesaikan pekerjaan yang lebih banyak.
4. Organisation – Organisasi
Tempat kerja yang rapi adalah tempat kerja yang menyenangkan; tempat kerja yang produktif. Ketika sampai pada titik di mana orang tidak dapat menemukan apa pun yang mereka butuhkan di meja mereka atau di kantor, produktivitas pasti akan terpengaruh.
Meskipun mungkin tidak sepenuhnya benar bahwa ketidakbenaran berarti tidak produktif, itu berlaku dalam banyak kasus. Jika kamu tidak dapat menemukan sesuatu yang kamu butuhkan di kantor kamu, kamu akan menghabiskan waktu waktu mencari sesuatu; ini menghabiskan waktu yang bisa kamu gunakan untuk tugas-tugas lain.
Mengatur atau menorganisasikan ke tempat kerja memang tidak mudah. Beberapa laci atau lemari kecil dapat membuat semua perbedaan dalam hal merapikan ruang kantor. Sempurna untuk menyimpan semua dokumen yang mungkin kamu butuhkan.
Kamu atau staf kamu tidak akan pernah memiliki masalah ketika kamu atau mereka sedang mencari dokumen. Paling tidak, berinvestasi dalam upaya untuk menyimpan potongan-potongan kertas yang tergeletak dapat membuat perbedaan besar yang mungkin akan kamu rasakan dampaknya. (SA)