“Hidup terasa sangat berharga saat kita mampu melihat hijaunya pepohonan dan mendengar kicauan burung dari dalam rumah.”
Sehatalami.co ~ Rumah seharusnya menduplikasi suasana alam yang bersahabat. Menurut Caroline Pidcock, seorang tokoh arsitek dari Australia, sangat penting untuk juga menyadari apa yang terjadi di luar rumah kita.
“Jika rumah kita mampu ‘bernapas’ secara alami dan ‘merespon’ suasana sekelilingnya, maka kita akan merasa nyaman berada di dalam rumah sendiri,” tutur Caroline. Memang, rumah yang mernyatu dengan alam, akan membuat penghuninya merasa nyaman berada di dalamnya.
Bruce Rickard, pencetus aliran ‘arsitektur organik’ (organic architecture) yaitu salah satu bentuk gerakan ‘kembali ke alam’ dalam dunia arsitektur yang kini mendunia, mendukung hal tersebut lewat sebuah kalimat sederhana, “Hidup terasa sangat berharga saat kita mampu melihat hijaunya pepohonan dan mendengar kicauan burung dari dalam rumah.”
Rickard terkenal sebagai arsitek yang sangat memperhatikan faktor ‘kembali ke alam’ dalam setiap rancangannya. Walaupun begitu, banyak orang berpendapat bahwa rancangan Rickard tidak pernah usang dimakan zaman.
Ia berpendapat bahwa rancang bangunan yang baik harus proporsional antara bangunan fisik dan nuansa kejiwaan. Artinya bangunan tidak mendominasi penghuninya maupun lansekapnya, bangunan mampu membangkitkan rasa nyaman dan menumbuhkan rasa kebijaksanaa.
Caranya, dengan menggunakan material yang bernuansa hangat. Sebagai penghuni, dalam keseharian kita berada di dalam kadang di halaman rumah. Oleh karena itu, proporsi rancang bangun rumah kita harus sesuai dengan perasaan dan selera kita agar kita betah menghuninya.
Tentu setiap orang mempunyai selera sendiri, tetapi konsep arsitektur organik merujuk pada bangunan yang ramah lingkungan dan membuat penghuninya betah. Konsep ini secara umum sesuai bagi setiap orang Masalahnya, faktor-faktor untuk mencapainya perlu disiasati.
1. Sirkulasi Udara
Tiupan angin sepoi merupakan kenikmatan hidup, karena kita bisa dengan lega menghirup udara, memenuhi paru-paru dengan relaksasi mendalam. Untuk itu, adanya sirkulasi udara merupakan faktor penting dalam membangun rumah yang nyaman. (bersambung).