Sekarang sedang ngetop sayuran organik, buah-buahan organik, beras organik, kacang organik, telur dan ayam organik. Apa yang dimaksud dengan organik?
Sehatalami.co ~ Memang secara populer istilah ”organik” berarti makanan yang diproduksi dengan cara bertani tanpa menggunakan pestisida dan pupuk sintetis dari bahan kimia. Tapi arti “organik” sebetulnya lebih luas karena tumbuh dari rasa prihatin terhadap perusakan lingkungan.
Antara lain mencakup pengertian cara bertani yang bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan, atau cara bertani yang bertanggung jawab dengan tidak memakai pupuk kimia secara sembrono untuk mendapatkan hasil panen yang berlipat ganda dengan mengabaikan siklus alami.
Karena itu tujuan semula gerakan organik (organic movement) bukan sekadar menghindari pemakaian kimiawi, tetapi menciptakan cara bertani alami dengan mengikuti siklus biologi, melakukan rotasi tanaman (tidak menanam satu jenis terus menerus) dengan memanfaatkan pupuk alami.
Peternak organik memelihara hewan ternaknya secara alami dengan tetap menjaga keseimbangan kehidupan liar dan habitatnya di seputar peternakan.
Gerakan organik sebagai gaya hidup
Kini gerakan organik bahkan telah berkembang menjadi gaya hidup (organic lifestyle) yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, meliputi makanan, pakaian, suplemen, dan produk perawatan tubuh sampai deterjen, sabun, pengusir hama kebun, dan mebel yang aman bagi manusia dan lingkungan.
Repotnya kata organik sekarang oleh orang banyak yang awam telah sinonim dengan kesehatan. Segala sesuatu yang organik adalah sehat. Akibatnya konsumen berpendapat bahwa makanan berlabel organik pasti sehat, termasuk rokok dan minuman ringan tertentu.
Di negara-negara yang belum mempunyai badan standardisasi khusus untuk pencantuman label organik seperti Indonesia, sulit bagi konsumen untuk memastikan apakah makanan berlabel organik yang dijajakan betul-betul organik. Karena itu pemakaian istilah organik perlu diatur secara hukum agar konsumen tidak terkecoh. (SA)