Indonesia perlu fokus pada adaptasi iklim. Hal ini disebabkan oleh resiko terhadap perubahan iklim yang cenderung meningkat.
SehatAlami.co– Ha ini dikatakan oleh Indonesia Sonny Mumbunan peneliti dari Akademi Ilmuwan Muda. Menurutnya saat ini Indonesia perlu fokus pada upaya-upaya adaptasi terhadap perubahan iklim mengingat kenaikan suhu mungkin datang lebih cepat dari perkiraan dan risiko perubahan iklim cenderung meningkat. Laporan khusus Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan pemanasan global bisa mencapai 1,5 derajat CelsiusĀ antara tahun 2030 dan 2052 jika emisi gas rumah kaca terus berlanjut pada tingkat saat ini.
“Sejauh ini memang adaptasi agak terbelakang, relatif dibanding mitigasi memang adaptasi rada dianaktirikan, itu alasan mengapa adaptasi perlu difokuskan,” kata Sonny seperti dilansir laman antaranews.
Ditambahkannya pemerintah sebagai penyelenggara negara perlu merancang visi dan misi yang jelas mengenai adaptasi terhadap perubahan iklim. Adaptasi perubahan iklim utamanya untuk ekosistem pesisir, seperti melalui pelestarian bakau untuk perlindungan dari dampak perubahan cuaca ekstrem. “Siap-siap untuk impact (dampak), itu kurang lebih bilang adaptasi,” kata Sonny.
Sonny menyebut ada semacam pergeseran dimensi kebutuhan mendesak dari mitigasi ke adaptasi. Ia mencontohkan, fokus yang dulu lebih pada upaya mencegah banjir terjadi, sekarang bergeser ke kebutuhan untuk beradaptasi dengan pindah rumah atau membangun rumah dengan pondasi lebih tinggi agar banjir tidak masuk ke dalam rumah. Namun ia menambahkan bawa mitigasi juga masih diperlukan.