No Plastic Bag
Tidak hanya itu, KOI juga berkomitmen untuk menerapkan prinsip No Plastic Bag. Yaitu, menghilangkan penggunaan kantong plastik (kresek) hingga 100% disetiap kegiatan. Marketplace. Menyediakan dan mengembangkan jalur2 pemasaran berkualitas bagi produk anggota berkualitas.More Education. Memberi lebih banyak kegiatan di bidang edukasi masyarakat.
More Social Movement. Melakukan lebih banyak kegiatan2 untuk Kemanusiaan dan Sosial lainnya termasuk Budaya. Serangkaian resolusi tersebut adalah sebuah upaya untuk mengkampanyekan gaya hidup organik secara menyeluruh alias “holistik’.
Untuk mewujudkannya, Ir Chistopher Emile Jayanata, salah seorang penggagas KOI, menuturkan bahwa untuk mengembangkan sikap hidup organik yang ramah terhadap lingkungan tidak cukup dilakukan oleh sekelompok orang saja. Itulah sebabnya mengapa ia dan teman-teman bersepakat untuk menghimpun diri dalam sebuah wadah atau komunitas yang anggotanya terdiri dari individu maupun perkumpulan dan asosiasi yang memiliki kepedulian terhadap konsep hidup organik.
“Sebab, kalau hanya sendirian, mungkin hasilnya baru akan bisa dilihat setelah 30 tahun atau bahkan lebih, tetapi jika dilakukan oleh semakin banyak orang, hasilnya pasti akan bisa lebih cepat terlihat,” kata Emile, begitu nama panggilannya.
Beberapa nama asosiasi dan produsen yang tergabung dalam KOI antara lain Aliansi Organis Indonesia, Healthy Choice, Desa Sejahtera, Rumah Kita, Masima Radio Net, PT Pronic Indonesia, Green Life Food, PT Mitra Rencana Edukasi, dan masih banyak lagi. (bersambung)