Persoalan lingkungan menjadi ancaman bagi semua negara, termasuk Indonesia. Apa yang bisa kita lakukan? Menjadi green consumer salah satu caranya.
Kementerian Lingkungan Hidup mencatat penduduk Indonesia rata-rata menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk.
Sementara, menurut survey yang dilakukan Universitas Adelaide, Indonesia termasuk empat negara yang paling banyak berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan. Hal ini dapat kita lihat dari, kerusakan lingkungan di Indonesia pada setiap tahunnya meningkat, hingga mencapai 40-50 persen dari luas wilayah Indonesia.
Wow!
Ada sampah di seluruh aktivitas manusia
Memang, seluruh aktivitas kehidupan manusia, berpotensi untuk menghasilkan sampah pada akhirnya. Salah satunya dari aktivitas makan.Menurut Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, konsumsi makanan kalau tidak dikelola dengan baik ada ancamannya juga, seperti limbah makanan. “ Dari pengalaman, setiap tahun hampir sekitar 30 hingga 40 juta ton makanan itu menjadi limbah.
Jadi dari sisi produksi pun harus efisien dan efektif dan menggunakan tekhnologi yang ramah lingkungan. Sedangkan dari konsumen juga harus efisien dalam mengkonsumsi makanan. Kalau hanya bisa makan lima jangan beli sepuluh, karena nanti sisanya pasti dibuang. Selain menjadi sampah nantinya, itu juga merupakan pemborosan,”ujarnya dalam sebuah wawancara.Itu hanya makanan, belum lagi pakaian, produk teknologi dan lain sebagainya.