Sementara itu, Tasya Kamila, seorang artis yang juga hadir dalam perhelatan itu mengatakan bahwa secara gampang, yang dimaksud dengan green consumer adalah upaya setiap orang untuk selalu menjaga lingkungan dalam setiap tindakannya, bahkan dalam tindakan sederhana. “ Kita lakukan sehari-hari. Misalnya, tidak boros dalam menggunakan berbagai barang. Sebisa mungkin, berusaha membeli barang berdasarkan kebutuhan,” ujar bintang iklan pasta gigi ini.
Ia menambahkan, selain sebagai langkah berhemat, tindakan tersebut juga membantu melestarikan alam. “Semakin banyak konsumsi produk, semakin banyak pula kontribusi terhadap bertambahnya sampah,” lanjutnya.
Green consumer adalah perilaku konsumen yang dilandasi motivasi, tidak hanya oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhannya, namun juga karena kepedulian terhadap kesejahteraan sosial secara keseluruhan. Memang, menjadi gren consumer tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada proses edukasi, produk ramah lingkungan hingga perusahaan yang peduli terhadap lingkungan.
Di Indonesia sendiri kesadaran green consumer telah mulai menggejala. Terbukti beberapa produk ramah lingkungan dan komunitas green consumer sudah banyak lahir. Bahkan Kementerian Lingkungan Hidup mengedukasi beberapa kelompok remaja untuk dididik menjadi green consumer. (NH)