Lapisan es Greenland yang sangat besar mencair dengan kecepatan yang sangat cepat.Mungkin saat ini bisa dikatakan telah mencapai “titik kritis”. Dampaknya adalah kenaikan permukaan laut di seluruh dunia dalam dua dekade.
Sehat Alami.co-Para ilmuwan mengatakan bahwa Arktik memanas dua kali lipat. Para peneliti menambah bukti baru bahwa hilangnya es di Greenland semakin cepat akibat pemanasan yang meningkat. Para penulis bahwa es yang hilang di Arktik lebih dari 400 miliar ton per tahun. Jika dihitung hampir empat kali lipat dari tahun 2003.
Analisis baru menunjukkan bahwa lautan memanas jauh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Lautan yang menghangat adalah penyebab utama kenaikan permukaan laut, karena air mengembang saat hangat. Para peneliti mengatakan temuan ini menggarisbawahi perlunya tindakan untuk mengekang emisi gas dan menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim.
Naiknya permukaan laut adalah salah satu konsekuensi paling jelas dari pemanasan global. Proyeksi saat ini menunjukkan bahwa jika planet ini memanas 2 derajat Celsius (3,6 derajat Fahrenheit) dan rata-rata permukaan laut akan naik lebih dari 2 kaki. Diperakan nantinya ada 32 juta hingga 80 juta orang akan terkena banjir pantai.
Michael Bevis seorang profesor di School of Earth Sciences di Ohio State University mengatakan bahwa satu derajat pemanasan di masa depan akan memiliki dampak yang jauh lebih besar dari pada 1 derajat pemanasan pada akhir – akhir ini. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kerugian dari lapisan es Greenland telah mencapai tingkat tercepat setidaknya dalam 350 tahun terakhir.
Di ujung lain bumi kecepatan hilangnya es juga semakin jelas. Sebuah studi yang diterbitkan baru-baru ini, mensurvei data dan menemukan kerugian lebih cepat. Antartika kehilangan sekitar 40 miliar ton es per tahun pada 1980-an, tetapi telah kehilangan sekitar 250 miliar ton per tahun dalam dekade terakhir. Bahkan bulan Juni menemukan bahwa laju hilangnya es telah meningkat tiga kali lipat sejak 2007. Para ilmuwan memperkirakan pencairan Antartika akan berkontribusi 6 inci untuk kenaikan permukaan laut. pada tahun 2100.
Luke Trusel, ahli glasiologi di Universitas Rowan dan penulis makalah Nature di Greenland bulan Desember, tentang Kondisi Greenland yang lebih sensitif terhadap pemanasan global. “Apa yang terjadi hari ini jauh di luar jangkauan apa yang bisa diharapkan secara alami. Pengaruh manusia pada pencairan Greenland hari ini jelas sekali,” ucap Luke seperti dilansir laman gulfnews. Untuk itu perlu membatasi emisi gas rumah kaca, membatasi pemanasan, dan juga membatasi seberapa cepat dan intens gunung di Greenland mencair