Ada dua spesies baru anggrek yang ditemukan di Indonesia. Dua tumbuhan itu ada di papua dan Sulawesi.
SehatAlami.co- Destario Metusala, peneliti dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan menemukan dua spesies anggrek dengan nama dendrobium nagataksaka yang berasal dari Papua Barat dan Eulophia Lagaligo di Sulawesi keduanya dinyatakan sebagai spesies baru anggrek Indonesia.
Anggrek Dendrobium nagataksaka merupakan anggrek epifit yang tumbuh menempel di permukaan batang pepohonan. “Distribusi alami dari spesies baru ini diketahui berasal dari kawasan hutan dataran rendah di Propinsi Papua Barat,” kata Destario seperti dilansir laman antaranews.
Ia menambahkan bahwa spesies baru ini memiliki keunikan bentuk kuntum bunganya yang memiliki petal tegak seperti tanduk dan bibir bunga yang menjulur panjang menyerupai bentuk kepala seekor naga. Ciri tersebut yang menjadikan spesies baru itu mengambil epitet nagataksaka yang berasal dari nama Taksaka, makhluk mitologi berwujud naga dalam epos Mahabharata.
Sementara itu spesies anggrek jenis eulophia lagaligo memiliki perbungaan tegak dengan 5-14 kuntum bunga yang mekar hampir serentak. Bunganya yang berwarna kehijauan memiliki lebar 2,2-2,8 cm dengan perhiasan bunga tidak membuka secara penuh. “Bibir bunganya yang kehijauan memiliki corak keunguan hingga merah muda di bagian tengahnya,” ujar Destario.
Nama epitet lagaligo diambil dari nama La Galigo, yaitu karya sastra warisan dunia yang dibuat sekitar abad ke-14 dan berasal dari Sulawesi Selatan. Dia menjelaskan spesies Eulophia lagaligo memiliki kemiripan dengan Eulophia nuda. Selain di Sulawesi Selatan, persebaran alami Eulophia lagaligo diketahui berasal dari dan Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Spesies itu dapat tumbuh baik di dataran rendah dengan rentang ketinggian antara 100 sampai 600 meter di atas permukaan laut.