Arahan Jokowi untuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mempercepat penyelesaian proyek sodetan yang mengarah ke Banjir Kanal Timur (BKT).
Sehatalami.co ~ Masalah normalisasi daerah aliran sungai (DAS) yang melintasi DKI Jakarta menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam Kesempatan membuka rapat terbatas ( ratas). bersama kepala daerah mengenai banjir di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meneruskan program normalisasi atau naturalisasi di seluruh sungai ibu kota. Mulanya, Jokowi meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mempercepat pembangunan Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi yang berada di Jawa Barat.
“Saya minta dipercepat Kementerian PUPR ini Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, meskipun saya tahu progresnya sudah 47%, pembebasan tanah juga sudah 95% tinggal sisanya saya kira diselesaikan,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Arahan Jokowi untuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga agar bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mempercepat penyelesaian proyek sodetan yang mengarah ke Banjir Kanal Timur (BKT).
“Dan perlu saya sampaikan sungai yang ada di Jakarta bukan hanya Ciliwung saja, ada sungai Pesanggrahan, Cipinang, buaran, sungai Mookervaart, dan 14 sungai lainnya ini semuanya saya kira perlu dilakukan pernormalan kembali sehingga aliran air yang ada di Jakarta bisa kembali normal,” tambahnya.
“Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur untuk bisa menyelesaikan masalah pembebasan lahannya,” jelas dia.
Setelah itu, Jokowi pun meminta program normalisasi atau naturalisasi sungai yang melintas di DKI Jakarta tetap dilakukan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan bahwa normalisasi atau naturalisasi juga dilakukan di seluruh sungai yang melintasi DKI Jakarta.
“Dan juga pengerjaan-pengerjaan meneruskan kembali baik normalisasi maupun naturalisasi di sungai-sungai yang ada di Jakarta,” ujarnya.
Dia pun berpesan bahwa penanganan banjir tidak bisa ditanggung sendiri melainkan harus diselesaikan bersama antara pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah.
“Sekali lagi bahwa Jakarta sebagai ibu kota bukan daerah yang berdiri sendiri, tapi dikelilingi oleh wilayah Jawa Barat, Banten, saya berharap semuanya bisa bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan masalah banjir yang ada di ibu kota, tanpa kerja sama itu saya kira penyelesaiannya tidak akan komprehensif dan tidak akan bisa menyelesaikan masalah,” ungkapnya
Turut hadir dalam rapat itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri LHK Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Manardo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan beberapa pejabat daerah lainnya. (SA)
Sumber: detiknews.com