Sementara itu pada sistem aquaponik kita tidak perlu lagi memberikan larutan nutrisi khusus kepada tanaman, karena nutrisinya sudah dapat diperoleh dari bahan organik yang berasal dari kotoran dan urin ikan di dalam kolam. Keuntungan lain dari teknik aquaponik ialah kita tidak harus merngeluarkan biaya khusus untuk pupuk untuk bisa menghasilkan hasil kebun organik.
Teknik hidroponik
Hampir sama dengan aquoponik, media tanam pata teknik tanam hidroponik juga tidak memakai tanah, keduanya sama-sama menggunakan air sebagai media tanam. Namun perbedannya, selain menggunakan air, teknik hidroponik juga harus menggunakan arang sekam, kapas, sabut kelapa, arang, rockwol, kerikil, dll. Meski begitu, beberapa media tanam tersebut hanya digunakan sebagai sarana tumbuhnya tanaman, bukan sebagai inti dari media tanamnya.
Sementara, untuk memberikan nutrisi, pada teknik hdroponik dilakukan dengan penggunaan air yang sudah diberi larutan nutrisi, khusus untuk menutrisi tanaman hidroponik. Tekniknya ialah dengan menempatkan nutrisi yang sudah dilarutkan tersebut ke dalam wadah wadah tertentu, bias pipa atau lainnya untuk disalurkan langsung ke arah akar tanaman, sehingga mudah bagi tanaman untuk menyerapnya.
Hal yang perlu diperhatikan, nutrisi untuk tanaman hidroponik mesti diatur sedemikian rupa, secara seimbang dan cermat agar kebutunan tanaman terpenuhi. Sebab, jika sampai kekurangan nutrisi maka, tanaman yang kita tanam bisa tidak sempurna pertumbuhannya, bahkan tanaman layu atau mati.
Pertanyaannya, maka di antara keduanya yang lebih praktis? Memperhatikan perbedaan di antara keduanya, aquaponik dan hidroponik, secara hasil aquaponik dianggap lebih efektif, karena dapat memproduksi dua hasil budidaya atau produk dalam sekali produksi, yakni ikan dan tanaman. Sementara, pada teknik hidroponik hanya dapat menghasilkan panen berupa tanaman.
Meski begitu, sebagai upaya menciptakan lingkungan hijau yang asri, dan sekaligus sebagai media edukasi untuk keluarga, sehat dan menyehatkan, karena bisa menjadi sarana hoby dan olahraga keluarga, keduanya patut untuk dicoba. Tentu mesti disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi yang ada. (SA).