Disinfektan bisa dibuat sendiri dengan menggunakan bahan yang ada disekitar kita. Misalnya, dengan memenfaatkan setengah cangkir gelas cuka, dengan setengah gelas air, ditambah dengan 12 sampai 24 tetes minyak esensial, seperti kayu manis, cengkeh, kayu putih, dan jeruk nipis, ini akan menjadi disinfektan.
Sehatalami.co ~ Satu faktor penting mencegah penularan wabah Covid-19 adalah menjaga kebersihan. Baik pakaian, lingkungan tempat tinggal, maupun benda-benda dan perkakas pelengkap kerja. Rame-rame pemerintah daerah melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing. Tujuannya adalah membunuh kuman, virus, atau bakteri yang bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh dan lingkungan.
Agar tidak terpapar ganasnya virus corona, masyarakat pun diimbau untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, juga penggunaan disinfektan juga diperlukan. Hal ini bertujuan untuk membunuh berbagai jenis virus dan bakteri di sekitar kita, termasuk coronavirus.
Selain itu, masyarakat juga diimbu untuk lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan, khususnya rumah, dan perabotan yang biasa disentuh penghuni rumah. Penyemprotan di rumah ini bisa dilakukan sendiri, Bahkan bisa dengan menggunakan disinfektan buatan sendiri.
Pertanyaanya apa sebenarnya disinfektan itu, bagaimana cara membuatnya secara sederhan? Disinfektan adalah cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, atau alkohol yang bertujuan untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati.
Disinfektan biasanya digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang paling sering disentuh orang banyak. Misalnya, gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, lemari, dan lain-lain. Disinfektan juga mengandung konsentrasi biosida yang tinggi. Karena itu, disinfektan lebih efektif dalam mencegah timbulnya bakteri dan mikroorganisme pada permukaan benda mati apa pun, yang menjadi perantara paparan infeksi virus atau bakteri berbahaya bila dihirup atau disentuh manusia.
Ketua Kolegium Pengurus Pusat Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (Hakli) Prof Arif Sumantri, misalnya menjelaskan bahwa sebenarnya disinfektan bisa dibuat sendiri dengan menggunakan bahan yang ada disekitar kita. Misalnya, dengan memenfaatkan cuka, air, dan minyak esensial dengan aroma favorit Anda.
“Dengan memanfaatkan setengah cangkir gelas cuka, dengan setengah gelas air, ditambah dengan 12 sampai 24 tetes minyak esensial, seperti kayu manis, cengkeh, kayu putih, dan jeruk nipis, maka ini akan menjadi sebuah disinfektan, yaitu antiseptik,” tutur Arif di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Maret 2020, berdasarkan rilis kutip dari Liputan6.com.
Larutan disinfektan itu kemudian dimasukkan ke dalam botol penyemprot, lalu dikocok. Jangan lupa dilabeli sebagai tanda aman dan disimpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.
Larutan disinfektan tersebut bisa langsung disemprotkan ke permukaan benda, seperti gagang pintu dan permukaan meja. Namun, pastikan permukaan yang akan disemprot harus bersih dari debu terlebih dulu. “Setelah dibersihkan, baru kemudian dibilas. Kemudian dibersihkan dan dibilas dengan lap microfiber,” jelas Arif.
Ia mengingatkan saat mendisinfeksi perabotan, seseorang disarankan untuk memakai masker. Hal itu untuk melindungi diri dari gangguan pernapasan.
“Memulai dengan cuci tangan yang bersih. Yang kedua harus pakai sarung tangan karena disinfektan itu mempunyai zat yang bisa menimbulkan iritasi kulit atau juga menimbulkan bau, atau bisa juga menimbulkan sesuatu yang berkaitan pada tubuh kita,” jelas Arif.
Cara lain membuat disinfektan (Bahan yang dibutuhkan) :
- 2 sendok makan (30 ml) cairan pemutih untuk 1 liter air
- Atau 2 sendok makan (30 ml) cairan karbol untuk 1 liter air (bisa pilih salah satu) Air bersih
Cara membuat dan menggunakannya:
- Tuang cairan pemutih atau cairan karbol secara hati-hati ke dalam botol kaca terlebih dahulu.
- Lalu, tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur dengan merata.
- Jika sudah, tutup botol kaca dengan rapat, lalu kocok secara perlahan agar cairan pemutih atau cairan karbol dapat tercampur sempurna dengan air.
- Apabila larutan cairan pemutih atau cairan karbol sudah tercampur sempurna, Anda bisa membagikan larutan cairan tersebut ke dalam botol semprot yang lebih kecil agar mudah digunakan.
- Cairan disinfektan sudah siap digunakan. (SA)