Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah direncanakan selesai di bulan Mei 2019 dan akan diresmikan Menteri Kesehatan RI agar bisa melayani jamaah haji musim haji 2019.
Sehatalami.co ~ Kementerian Kesehatan tengah membangun Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. KKHI Madinah ini ditargetkan sudah dapat melayani jemaah haji Indonesia pada musim haji 2019.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS, meninjau langsung ke lokasi KKHI Madinah (5/3) untuk mengetahui perkembangan pembangunan dan memastikan pengerjaannya sesuai rencana.
Dalam kunjungannya, Dirjen Yankes juga disertai Kepala Badan PPSDM Kesehatan, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dan Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan.
”Saya mau melihat langsung kemajuan pembenahan klinik jemaah haji indonesia di Madinah, karena agar kita lebih siap infrastrukturnya, mudah-mudahan kita bisa melayani jemaah dengan lebih baik agar keselamatan pasien semakin terjamin,” kata dr.Bambang sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenkes.
KKHI Madinah yang baru ini berlokasi sangat strategis. Bangunan berlantai lima tersebut berada sekitar 2 kilometer dari Masjid Nabawi atau tepatnya di Jl. Prince Muhammed bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi.
Klinik ini berjarak 300 meter dari bangunan lama. Aspek tata ruang dan kemudahan akses menjadi pertimbangan utama pemindahan KKHI Madinah. Dengan demikian diharapkan klinik baru ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh jemaah haji Indonesia yang membutuhkan.
Nantinya klinik ini akan melayani jemaah haji yang memerlukan penanganan kesehatan rujukan dari kloter atau sektor agar para jemaah yang dirawat bisa cepat pulih sehingga bisa beraktivitas dan beribadah kembali dengan lancar untuk menunaikan ibadah hajinya. (bersambung).