Di Indonesia, sejauh ini diketahui bahwa 59% laki-laki berusia di atas 10 tahun telah menjadi perokok harian, dengan persentase kematian sekitar 25% atau 58.000 setiap tahunnya.
Sehatalami.co ~ Entahlah, mungkin sudah kadung cinta. Hingga meski bungkus rokok kini, di tempeli gambar cukup mengerikan disertai dengan ancaman, “Peringatan: Merokok MembunuhMu!!!” namun tak juga menyurutkan langkah para pecintanya untuk menghisap rokok setiap harinya.
Iklan rokok juga masih banyak ditemui, meski kini sudah agak lebih soft, meski belum ada atau katakanlah belum banyak iklan antirokok di negeri kita. Hal ini kebalikannya dengan di negara-negara maju, iklan antirokok ditayangkan dengan adegan di TV.
Adegan iklan antirokok di Ingrris misalnya, menampilkan sekelompok pria dan wanita nongkrong di pub sedang merokok ditemani minuman keras. Selain itu tampak tumpukan atau ceceran abu rokok dan cairan tar yang berkesan menjijikkan meleleh dari ujung rokok. Iklan itu kemudian juga memperlihatkan pembuluh darah seorang perokok usia 32 tahun yang sepenuhnya nyaris tersumbat lapisan lemak.
Selain di Inggris, iklan sejenis yang menampilkan penyumbatan pembuluh darah juga ditayangkan di 12 negara. Di Australia misalnya, pertama kali iklan tersebut ditayangkan, dilaporkan 190.000 perokok berhenti merokok dalam tempo satu bulan.
Bahaya Merokok, yang perlu diketahui
Iya, bahaya merokok memang dirumuskan dengan jelas di negara-negara maju, terbukti dari iklan-iklan antirokok. “Cigarettes destroy your lungs!” sehingga mengurangi jumlah perokok secara signifikan..
Di Inggris, Yayasan Jantung Inggris memperkirakan iklan-iklan antirokok mampu memperkecil jumlah perokok hingga 1,5 juta dalam waktu enam tahun mendatang. (bersambung).