- The Street melaporkan bahwa Silicon Valley Syndrome telah menyebabkan 20 miliar dollar Amerika hilang setiap tahun sebagai kompensasi pekerja terkait dengan masalah punggung, leher dan mata.
- Beberapa gejala klasik termasuk leher kaku dan bahu kaku bersama dengan rasa sakit yang tajam di bagian tulang belakang, yang biasanya dirasakan oleh para pekerja.
Sehatalami.co ~ Teknologi komputer memang telah mengubah wajah dunia kerja di semua belahan dunia. Namun demikian, selain memberikan efek kemudahan juga membawa konsekuensi meningkatnya faktor risiko kesehatan.
Muncullah gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh dampak buruk pemanfaatan teknologi digital/komputer ini. Di Amerika muncul istilah Silicon Valley Syndrome, untuk menandai serangkaian gangguan kesehatan akibat kesalahan postur bekerja di depan komputer di antara jam 9-5, waktu sibuk para pekerja.
Beberapa gejala klasik termasuk leher kaku dan bahu kaku bersama dengan rasa sakit yang tajam di bagian tulang belakang, yang biasanya dirasakan oleh para pekerja. Di akhir pekan, gejalanya akan berkurang, tetapi bigitu hari Senin datang, rasa sakit kembali mendera.
Bersamaan dengan itu, gaya hidup yang tidak menentu menjadi pelengkap meningkatnya risiko diabetes serta obesitas dan serangan jantung. Dalam sebuah studi baru-baru ini, anak muda Amerika ditemukan tiga kali lebih perlu untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi informasi ini, saat mereka menderita gejala Sindrom Lembah Silikon daripada mereka yang lebih tua. Orang Amerika yang lebih tua dua kali lebih mungkin menggunakan obat resep untuk mengobati gejala tidak menyenangkan ini.
The Street melaporkan bahwa Silicon Valley Syndrome telah menyebabkan 20 miliar dollar Amerika hilang setiap tahun sebagai kompensasi pekerja terkait dengan masalah punggung, leher dan mata. Petugas kesehatan ingin memerangi sindrom ini dengan meminta orang Amerika berolahraga lebih dari 150 menit setiap minggu.
Apa yang menjadi penyebab
United Kingdom Back Care menemukan bahwa separuh pekerja yang menggunakan komputer ternyata menderita gangguan sakit pinggang. Penyebabnya adalah pekerja yang sehari-hari menghabiskan waktunya di kantor/ruangan, kebanyakan kurang bergerak, sehingga timbul keluhan-keluhan rasa sakit di tulang belakang terutama pinggang, punggung, dan leher.
Gangguan tulang belakang ini sebaiknya tidak diabaikan karena peran tulang belakang sangat penting yaitu merupakan penyangga tubuh yang utama, pelindung saraf, pembuluh darah, dan organ-organ tubuh.
Disebutkan, sebenarnya gejala awal Silicon Valley Syndrome yang termanifestasi pada gejala sakit pinggang atau gangguan leher kronis yang berupa pegal-pegal atau kesemutan sudah muncul dalam waktu yang relatif dini, namun gejala-gejala tersebut sering diabaikan. (bersambung).