3. Teh hijau
Teh hijau memiliki lebih sedikit kafein daripada teh hitam atau oolong. Menurut ahli nutrisi Jonny Bowden, PhD, CNS, penulis The 150 Healthiest Foods on The Planet, hal ini membuat teh hijau cocok dikonsumsi sesudah makan. Meskipun demikian, teh hitam dan oolong tetap punya manfaat. Di antaranya mengandung vitamin A, C, E, tanin, dan flavonoid yang berperan membantu meluruhkan atau membuang karsinogen dan memerangi sel kanker.
4. Ikan hering
Walaupun sering dianggap tidak sehebat salmon, ikan hering sebenarnya mempunyai kadar asam lemak omega-3 paling tinggi. Omega-3 terbukti efektif mengurangi level trigliserida dan penyumbatan pembuluh darah. Dengan mengonsumsi 3 ons ikan hering segar, kita memperoleh sekitar 2 gram asupan omega-3.
5. Oatmeal
Serat larut dalam oatmeal mengikat kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh. Gandum juga terkenal sebagai sumber protein, kalsium, zat besi, magnesium, dan zat mineral lainnya serta vitamin E. Ada baiknya mencampurkan oatmeal ke dalam resep-resep makanan berbahan terigu, agar kandungan seratnya menjadi lebih banyak. (bersambung).