Antioksidan misalnya, ia bertugas melawan radikal bebas perampok ingatan yang dapat merusak sel otak. Salah satu pangan sumber antioksidan sahabat otak adalah teh dan cokelat. Teh mengandung antioksidan katekin yang dapat meningkatkan aliran darah pembawa oksigen ke otak.
Sehatalami.co ~ Seberapa sering kita lupa dan secara reflek menganggap karena faktor “U” alias usia. Padahal masalah utamanya tidak selalu karena faktor bertambahnya usia. Bisa juga berhubungan dengan apa yang kita makan.
Diketahui, jenis makanan tertentu ternyata bisa mempengaruhi fungsi otak secara langsung. Itu mengapa, sering disampaikan oleh ahli nutrisi bahwa konsumsi makan yang tepat terbukti dapat mempertajam daya ingat, meningkatkan kecerdasan, memperbaiki mood dan stabilitas emosi, serta menjaga pikiran Anda tetap “muda”. Tiga jenis bahan pangan berikut ini bisa menjadi mengurangi kebiasaan pelupa Anda.
1. Lemak esensial, pendongkrak kinerja otak
Beberapa jenis lemak bermanfaat bagi kesehatan otak dengan mempengaruhi proses berpikir. Contohnya adalah asam lemak omega 3 yang bermanfaat membantu proses pembentukan prostaglandin, substansi mirip hormon, yang mengatur pembentukan dan kinerja neurotransmiter.
Karena itu, konsumsi makanan kaya omega 3 akan meningkatkan kapasitas otak, konsentrasi, dan kewaspadaan. Sumber asam lemak omega 3 adalah ikan seperti salmon, tuna, sardin, dan makarel. Disarankan untuk mengkonsumsi ikan kaya omega 3 sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
Fosfolipid yang mendapat julukan lemak ‘intelektual’ berperan membantu proses pembentukan myelin, selaput yang melapisi otak dan sistem saraf, sekaligus memperlancar jalannya sinyal ke otak. Fosfolipid juga bermanfaat membantu pembentukan neurotransmiter asetilkolin dan melindungi dari gejala pikun akibat usia tua. Banyak terdapat dalam kuning telur, jeroan, dan sarden.