Ada sebuah pepatah, “An apple a day keeps the doctor away”. Jika Anda setiap hari menyantap satu buah apel, maka tubuh Anda akan selalu sehat, tak perlu ke dokter.
Sehatalami.co ~ Pepatah tersebut bukan sekadar ungkapan yang tidak bermakna, karena seorang dokter Yunani yang terkenal, Hipocrates, yang hidup antara tahun 460 – 377 SM telah menganjurkan pasien-pasiennya yang lemah jantung, usus dan ginjalnya bermasalah, untuk rajin makan buah apel.
Jadi, kandungan nutrisi apa saja yang ada dalam bual apel, sampai-sampai buah tersebut ‘dijagokan’ oleh para dokter sejak Sebelum Masehi? Ini dia hasil penelitian para ahli masa kini tentang kandungan nutrisi dan manfaat apel bagi kesehatan.
Dari mana asalnya apel? Buah apel (Malus domestica) sebenarnya berasal dari kawasan Asia. Alma, jenis apel liar kuno yang dipercaya sebagai nenek moyang dari apel yang kita kenal saat ini, pertama kali ditanam di Kazakhstan. Ini mungkin ini alasan mengapa kota asal tanaman ini diberi nama Alma-Ata yang artinya ayah dari apel.
Sedangkan tanaman apel yang kita kenal sekarang diduga berasal dari kawasan Turki dan Rusia. Apel mulai diperkenalkan ke Eropa oleh raja Yunani Alexander III pada tahun 300 SM. Dari Eropa, apel dibawa oleh para kolonis ke Amerika pada tahun 1600-an. Varietas yang dikembangkan di Indonesia umumnya didatangkan dari Eropa dan Australia melalui Cina pada tahun 1900-an.
Beragam khasiat buah apel
Buah yang menjadi inspirasi bagi Isac Newton saat menemukan teori gravitasi ini memang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seiring semakin banyaknya penelitian di bidang kesehatan, keampuhan apel untuk menghambat berbagai penyakit pun semakin terbukti.
1. Baik untuk pencernaan dan turunkan berat badan
Apel kaya akan serat, terutama pektin yang merupakan serat kasar menyerupai gel yang larut dalam air. Pektin berperan melindungi selaput lendir lambung dan usus dari luka dan serangan bakteri. Selain itu juga membantu memperbaiki kerja otot pencernaan, mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan, menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, mengikat dan menyingkirkan racun.
Apel juga mengandung asam tartar yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gangguan pencernaan. Karena itu, secara tidak langsung, apel juga mempunyai andil dalam penyembuhan penyakit maag dan diare. (bersambung).