Dehidrasi bisa terjadi kapan saja, di musim kering yang panas terik maupun di musim hujan yang cuacanya dingin. Dan salah satu cara ‘menyembuhkannya’ adalah minum air. Apalagi manfaat air minum?
Sehatalamai.co ~ Air sangat penting dalam kehidupan kita. Lebih baik kurang makan daripada kurang air. Kenapa? Sebagian besar tubuh terdiri dari air: Sekitar 55 – 60% berat badan orang dewasa terdiri dari air, sedangkan pada anak-anak 65% dan pada bayi 80% dari berat badannya terdiri dari air. Oleh karena itu, minum air amat sangat penting bagi tubuh. Sepanjang 24 jam kehidupan Anda, harus minim air minimal 2 liter. Pasokan air yang kurang akan mengacaukan metabolisme tubuh.
Metabolisme vs kebutuhan cairan
Hampir semua proses dalam tubuh membutuhkan cairan. Agar metabolisme tubuh berjalan baik, dibutuhkan asupan cairan setiap hari untuk mengganti cairan yang hilang. Fungsi cairan bagi tubuh adalah:
- Mengatur suhu tubuh. Jika kekurangan cairan, suhu tubuh meningkat.
- Melancarkan peredaran darah. Jika tubuh kurang cairan, maka darah akan mengental. Penyebabnya adalah cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan tubuh. Akibatnya, kinerja otak dan jantung terpengaruh. Peringatan bagi para lansia yang memang kekentalan darahnya meningkat seiring dengan bertambahnya usia, dan ambang batas rasa haus yang menurun, jangan meremehkan minum.
- Membuang racun dan sisa makanan. Tersedianya cairan yang cukup, membantu fungsi ginjal melarutkan dan membuang racun-racun yang terbentuk di dalam tubuh dari proses metabolisme dan asupan makanan dari luar. Air membersihkan racun melalui keringat, urine, dan pernapasan.
- Mempengaruhi kulit. Air sangat penting mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air membantu menjaga kelembapan, kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara di luar tubuh.
- Membantu proses pencernaan. Peran air dalam proses pencernaan adalah mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah untuk dikirim ke sel-sel di seluruh bagian tubuh. Pasokan air yang cukup, membantu kerja sistem pencernaan (dalam usus besar) sehingga gerakan usus menjadi lebih lancar. Dan BAB pun lancar.
- Memperlancar pernapasan. Paru-paru membutuhkan air untuk memperlancar proses pernapasan, karena paru-paru harus dalam keadaan basah saat bekerja memasukkan oksigen ke sel tubuh dan saat memompa karbondioksida keluar tubuh. Untuk membuktikannya, hembuskan napas Anda ke kaca / cermin, maka akan tampak cairan berupa embun menempel di kaca.
- Melindungi sendi dan otot. Sebagai pelumas, cairan melindungi sendi dan otot saat bergerak. Otot akan mengempis jika tubu h kekurangan cairan. Karena itu, kita perlu minum air yang cukup selama beraktivitas, untuk meminimalisasi risiko kejang otot dan kelelahan.
- Mendukung proses pemulihan. Air mendukung proses pemulihan ketika kita sakit, karena asupan air yang mencukupi, berfungsi menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
Hilangnya cairan tubuh dapat bersifat: normal sebagai akibat pemakaian energi tubuh. Kehilangan cairan sebesar 1 ml untuk pemakaian kalori sebesar 1 kal. Bisa juga bersifat abnormal jika terjadi akibat penyakit atau keadaan lingkungan (misalnya suhu lingkungan yang sangat tinggi atau sangat rendah).
Apakah sebenarnya dehidrasi
Dehidrasi adalah gangguan keseimbangan cairan / air tubuh yang disebabkan masukan air (yang diminum) lebih sedikit dibanding air yang dikeluarkan tubuh. Ketika cuaca sangat panas dan sedang bekerja / berada di lapangan, pasti tubuh membutuhkan banyak air karena terjadi penguapan yang luar biasa (berkeringat).
Sebaliknya berada di ruang berpendingin atau dalam cuaca yang dingin, kita sering tidak merasa haus sehingga ‘lupa’ minum. Terutama pada lansia karena penurunan respon haus atau ambang batas rasa hausnya berkurang.
Akibatnya sama saja, yaitu tubuh kekurangan air. Peristiwa tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada asupan, berakibat gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh. Inilah yang dikatakan tubuh mengalami dehidrasi.
Para ahli membagi dehidrasi menjadi 3 golongan berdasarkan penurunan berat badan akibat tubuh kekurangan cairan:
- Dehidrasi ringan, jika penurunan cairan tubuh hanya 5% dari berat badan. Gejalanya, wajah memerah, sangat haus, kulit kering dan pecah-pecah, volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya. Pusing dan lemah, kram otot terutama pada kaki dan tangan, mengantuk, mulut dan lidah kering.
- Dehidrasi sedang, jika penurunan cairan tubuh 5 – 10% dari berat badan dengan gejala tekanan darah menurun, kontraksi pada otot lengan / kaki / perut / punggung. Kejang, perut kembung, gagal jantung, ubun-ubun cekung, denyut nadi lemah tapi cepat, dan pingsan.
- Dehidrasi berat, jika penurunan cairan tubuh lebih dari 10% dari berat badan. Gejalanya kesadaran berkurang, tidak buang air kecil, tangan dan kaki dingin dan lembap. Denyut nadi semakin cepat dan lemah kadang tak teraba, tekanan darah menurun drastis hingga tak bisa diukur, ujung kuku / mulut / lidah berwarna kebiruan.
Selain mengganggu keseimbangan tubuh, pada tingkat yang sangat berat, dehidrasi bisa mengakibatkan koma bahkan meninggal dunia.
Cegah dehidrasi
Jelas dehidrasi harus dicegah karena akibatnya sangat buruk. Untuk itu kita harus banyak minum, minimal 8 gelas (sekitar 2 liter) air setiap hari. Cairan apa yang boleh diminum?
- Air bening atau yang sehari-hari kita sebut air putih. Air putih mengandung zat-zat penting seperti oksigen, magnesium, sulfur, dan klorida.
- Air berion. Tidak hanya menghilangkan rasa haus, melainkan juga berfungsi sebagai sumber energi. Air berion bekerja sebagai perantara dalam reaksi-reaksi biokimia dan berperan dalam proses metabolisme tubuh sehingga mampu mengembalikan kesegaran otot setelah beraktivitas mengeluarkan keringat.
- Jus buah. Selain enak dan segar, jus buah mengandung beragam vitamin dan mineral yang menyehatkan. Jus jambu misalnya, mengandung vitamin C 3 – 6 kali lebih tinggi daripada jus jeruk, 10 kali lebih tinggi daripada jus pepaya, dan 10 – 30 kali lebih tinggi daripada pisang.
- Minuman isotonik. Inilah minuman penambah energi. Dijual dalam berbagai merk dagang, kemasan, dan rasa. Konon dibutuhkan oleh para atlet. Minuman isotonik sebenarnya mengandung gula, kalium, dan natrium. Mirip dengan kandungan obat antidiare. Ada minuman isotonik alami yaitu air kelapa muda.
- Hindari: minuman berkafein, beralkohol, dan yang mengandung karbonat (softdrink) (SA)