Seperti halnya pangan, air pun kini tidak luput dari incaran investasi. Air minum mulai diperjual-belikan dalam berbagai merk kemasan. Namun Anda tak perlu khawatir, karena air minum kemasan disini diikat oleh Standar Nasional Indonesia (SNI).
Sehatalami.co ~ Tujuan penyusunan standar ini adalah sebagai acuan, sehingga air minum dalam kemasan yang beredar di pasaran, terjamin mutu dan kemasannya. Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknis Makanan dan Minuman, dan telah dibahas dalam rapat konsensus nasional pada tanggal 11 Desember 2003 di Jakarta.
Dalam rapat tersebut hadir wakil-wakil dari konsumen, produsen, lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi, laboratorium uji, dan instansi terkait lainnya.
Kebutuhan mineral tubuh hingga kini masih disarankan dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman jus sayur, buah, dan yang paling praktis adalah air minum dalam kemasan (AMDK) yang mengandung mineral.
Mineral dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan asam-basa dan tekanan osmotik, memfasilitasi transpor senyawa-senyawa penting ke sel-sel saraf dan otot, membentuk jaringan, dan melancarkan proses pertumbuhan.
Jadi, fungsi AMDK adalah untuk memenuhi kebutuhan mineral tubuh. Karena itu, definisi AMDK adalah air baku yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum mencakup air mineral dan air demineral.
Persyaratan utama layak untuk air minum
Air minum harus memenuhi persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi yang meminumnya. Karena itu perlu memenuhi persyaratan berikut:
- Syarat fisik. Air minum yang sehat kondisinya bening (tidak berwarna), tidak mempunyai rasa dan bau.
- Syarat bakteriologis. Air minum yang sehat harus bebas dari segala jenis bakteri, terutama baktreri patogen. Untuk mengetahui air terkontaminasi bakteri patogen adalah dengan memeriksakan sampel air ke laboratorium. Jika pemeriksaan dalam 100 ml air didapati kurang dari 4 bakteri E. coli, naka air tersebut memenuhi persyaratan kesehatan.
- Syarat kimia. Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah tertantu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia (dalam air) akan menyebabkan gangguan fisiologis. Bahan-bahan kimia yang terdapat dalam air, idealnya seperti berikut:
Jenis bahan Kadar yang dibenarkan (mg/liter)
Fluor 1 – 1,5
Klor 250
Arsen 0,05
Tembaga 1,0
Besi 0,3
Zat organik 10
pH 6,5 – 9,0
CO2 0