Intoleransi makanan sebenarnya tidak terlalu membahayakan namun dapat menimbulkan gejala yang sangat tidak menyenangkan, karena gejala seperti mual, kembung, nyeri perut, dan diare.
Sehatalami.co ~ Pernah mengalami mual, kembung, muntah beberapa jam setelah mengonsumsi makanan. Atau mendapati sang buah hati muntah usai minum susu? Apa yang Anda alami tersebut, bisa jadi merupakan salah satu gejala intoleransi makanan, yaitu reaksi sistem pencernaan terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi seseorang.
Intoleransi makanan sebenarnya tidak terlalu membahayakan namun dapat menimbulkan gejala yang sangat tidak menyenangkan, karena gejala seperti mual, kembung, nyeri perut, dan diare, sering terjadi dan biasanya dimulai sekitar setengah jam setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Keparahan gejala berbeda-beda tergantung pada jumlah enzim yang diproduksi setiap orang dan berapa banyak makanan/minuman yang dikonsumsi. Pada kejadian intoleransi makanan, yang bereaksi adalah sistem pencernaan.
Ketika suatu makanan tidak terserap dengan baik dari usus ke aliran darah, hasilnya dapat berupa reaksi seperti kembung, diare atau konstipasi, mual, serta sakit perut sekitar 30 menit sampai 8 jam sesudah mengonsumsi makanan tersebut.
Intoleransi makanan biasanya juga tergantung jumlah dosis yang dikonsumsi. Artinya, meski rentan intoleransi makanan, orang akan tetap dapat makan dalam jumlah tertentu tanpa mengalami reaksi apa pun pada saluran pencernaan Anda.
Biasanya ahli menyebut beberapa jenis makanan yang mengandung laktosa, gluten, dan fruktosa sebagai penyebab utama dari intoleransi makanan.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang intoleransi makanan. Jika Anda merasa salah satu penjelasan di bawah ini terjadi pada Anda, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ahli.
Intoleransi Laktosa. Laktosa adalah bentuk gula pada susu ternak yang sering menyebabkan kembung, mual, diare, atau kram. Intoleransi laktosa adalah kepekaan terhadap makanan yang paling umum terjadi karena usus kecil tidak menghasilkan cukup laktase, enzim tubuh yang berfungsi mencerna laktosa. (bersambung)