Sehatalami.co ~ Istilah Indonesianya, sindrom makan tengah malam. Sindrom ini merupakan gangguan pola makan, dimana pengidapnya mengonsumsi makanan 50% lebih banyak dari kebutuhan kalori perhari setelah makan malam, menjelang tidur, atau saat sudah larut malam.
Tanda dan Gejala:
- Makan dalam jumlah yang berlebihan sebelum tidur
- Merasa bersalah dan kesal saat makan
- Kesulitan tidur- insomnia
- Meningkatnya nafsu makan di malam hari
- Kehilangan nafsu makan di pagi hari
- Merasa mual di pagi hari
- Kecemasan yang berlebihan
- Depresi berat
- Kenaikan berat badan secara cepat
Penyebabnya ada beberapa faktor, diantaranya ketidakseimbangan hormon, stres berat, depresi, rasa cemas berlebihan, dan efek penurunanan berat badan yang tidak seimbang. Menurut penelitian yang dilansir dalam jurnal Psyciathry, sebanyak 57% responden yang mengidap Night Eating Syndrome mengalami kenaikan berat badan yang dapat memicu obesitas. (SA)