Hanya kasus tertentu seperti wanita hamil, adakalanya perlu suplemen tambahan, tetapi harus di bawah pengawasan dokter. Kecukupan asam folat sangat penting bagi wanita hamil karena terbukti dapat mencegah terjadinya cacat bawaan pada bayi seperti kelainan pertumbuhan tulang belakang (spina bifida). Banyak produk makanan sekarang juga difortifikasi atau diberi tambahan asam folat untuk mencegah cacat bawaan tersebut.
Kondisi lain yang juga menyebabkan tubuh kekurangan asam folat sehingga memerlukan suplemen adalah saat stres, sedang sakit, atau pengguna alkohol. Penggunaan pil anti hamil juga diketahui dapat menghambat penyerapan asam folat sampai 50 persen.
Begitu juga obat-obat antibiotik sulfa, fenobarbital dan obat-obat anti epilepsi. Konsumsi vitamin C diatas 2000 mg per hari juga dapat meningkatkan kebutuhan asam folat.
Efek Sampingan yang perlu diperhatikan. Defisiensi asam folat dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, rambut beruban, radang lidah (glossitis), sariawan mulut, tukak lambung, dan diare. Defisiensi juga dapat mengarah ke kondisi anemia tertentu.
Kekurangan asam folat pada masa kehamilan dapat mengganggu proses pembelahan sel janin yang dapat menyebabkan berat bayi kurang atau gangguan pertumbuhan pada bayi. Keracunan akibat konsumsi asam folat berlebihan tidak umum terjadi, karena asam folat seperti vitamin B lainnya mudah larut dalam air sehingga kelebihannya akan dikeluarkan tubuh bersama urine. (SA)