Kekurangan asam lemak omega-3 dapat memicu berbagai gejala dan gangguan termasuk ketidaknormalan liver dan ginjal, perubahan pada darah, berkurangnya laju pertumbuhan, penurunan fungsi kekebalan tubuh, depresi, dan perubahan kulit, termasuk kulit kering dan bersisik.
Sehatalami.co ~ Asam lemak omega-3 atau yang disebut juga alpha linolenic acid (ALA), adalah keluarga asam lemak esensial, yaitu jenis lemak tak jenuh yang tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan sehari-hari.
Fungsi dan Manfaat. Asam lemak omega-3 diperlukan oleh semua fungsi normal tubuh. Kekurangan asam lemak ini dapat memicu berbagai gejala dan gangguan termasuk ketidaknormalan liver dan ginjal, perubahan pada darah, berkurangnya laju pertumbuhan, penurunan fungsi kekebalan tubuh, depresi, dan perubahan kulit, termasuk kulit kering dan bersisik.
Karena berpengaruh terhadap pertumbuhan janin dan bayi, wanita hamil dan menyusui harus memperhatikan kecukupan asupan asam lemak ini setiap hari, seperti juga asam-asam lemak esensial penting lainnya.
Mencukupi asupan omega-3 akan mencegah pengerasan pembuluh darah arteri (aterosklerosis), menurunkan risiko serangan jantung dan stroke, serta meredakan berbagai gejala yang berkaitan dengan radang usus besar, nyeri haid, dan nyeri otot.
Suplementasi omega-3 di samping pola makan cukup asam lemak esensial setiap hari, telah dibuktikan oleh Dr Howard Knapp dari Universitas Vanderbilt di Amerika Serikat dapat menurunkan kelebihan kadar kolesterol dan trigliserid, serta tingkat risiko penggumpalan darah. (bersambung).