Sehatalami.co ~ Brokoli memang ideal sebagai sayuran pembekuk kanker. Di antara jenis-jenis sayuran, hanya brokoli yang mengandung sekelompok pasukan lengkap antikanker. Brokoli tidak hanya kaya serat dan zat gizi antioksidan, tapi juga ‘pasukan’ senyawa fitokimiawi khusus pelumpuh kanker.
Warna hijaunya yang gelap menandakan brokoli sarat zat beta karoten. Sebagai bahan pembentuk vitamin A, beta karoten bermanfaat menyehatkan mata serta menjaga kekenyalan kulit agar tampak segar dan awet muda. Beta karoten brokoli termasuk antioksidan penting, yang dapat melumpuhkan senyawa berbahaya hasil metabolisme tubuh, tak terkecuali senyawa pencetus kanker.
Kalau dimasak secara tepat, kadar vitamin C brokoli relatif tidak banyak rusak. Sebab vitamin C brokoli terikat dalam substrat karotenoid, bersama beta karoten. Vitamin C menyehatkan gusi, menjaga kesehatan pembuluh kapiler, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Peran penting lainnya adalah menghambat produksi nitrosamin, salah satu senyawa pemicu kanker.
Kandungan serat tak larutnya yang tinggi menjadikannya efektif membuang hasil metabolisme, yang dapat memicu kanker. Di luar pengetahuan banyak orang, brokoli termasuk sayuran berlimpah kalsium. Kecuali membantu perkembangan dan pertumbuhan tulang, kalsium menjaga tubuh agar tetap langsing. Kecukupan kalsium membantu tubuh melepaskan ikatan ikatan lemak, sehingga tak terjadi penimbunan.
Dalam brokoli tersimpan banyak kalium. Mineral ini membantu jantung bekerja optimal, menggiatkan pengiriman zat-zat gizi ke seluruh tubuh, dan menjaga tekanan darah tetap normal. Kandungan asam folatnya berikatan dengan vitamin B12 memperkaya hemoglobin darah.
Pasukan fitokimiawi antikanker
Brokoli dijuluki komandan antikanker, karena ia mengandung ‘sepasukan’ lengkap senyawa antikanker. Bukan semata vitamin antioksidan, namun juga senyawa fitokimiawi khusus secara lengkap. Yang paling menonjol adalah indol dan sulforafan. Earl Midell, R.Ph., Ph.D., “Food as Medicine: The Miraculous Healing Power of Food’ (Makanan sebagai Obat: Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa dari Makanan) menegaskan indol dan sulforafan mampu membekuk beragam jenis kanker.