Jika sudah tahu manfaat, kegunaan serta khasiat kulit manggis, kini tidak ada lagi alasan untuk menyia-nyiakannya. Racikan berikut iini dapat Anda coba sendiri di rumah.
Manggis memiliki nama latin Garcinia mangostana L dan termasuk ke dalam keluarga Clusiaceae. Buah manggis dikenal sebagai Queen fruit atau ratunya buah dan yang menjadi rajanya adalah durian. Buah manggis yang memiliki daging berwarna putih dengan tekstur sedikit berserat namun renyah, rasanya sangat manis dan menyegarkan karena mengandung banyak air.
Namun unik, karena bagian yang paling bermanfaat dari buah manggis justru kulit buahnya. Ya, memang, belakangan ini kulit manggis menjadi sangat populer karena berdasarkan penelitian, diyakini memiliki banyak manfaat yang begitu besar untuk kesehatan.
Dijelaskan, salah satu senyawa istimewa dalam kulit manggis adalah Xanthone. Yaitu, senyawa organik yang secara struktural menyerupai bioflavonoid dan biasa digunakan untuk membasmi telur ngengat.
Diketahui, Xanthone ini ternyata sudah terbentuk pada kulit manggis, bahkan sejak buah berumur satu bulan dan terus meningkat seiring usia buah. Bahkan semakin meningkat jika buah disimpan hingga 4 minggu setelah dipetik. Kualitas xathone dari ekstrak kulit manggis kering juga tidak dipengaruhi oleh kualitas fisik buah.
Ramuan dan Racikan Kulit Manggis
Lalu bagaimana cara mengambil manfaatnya? Rendam kulit manggis dalam air bersih minimal 1 jam. Kemudian cuci bersih sampai tidak ada getah yang tertinggal, lalu kukus selama 3-5 menit. Setelah itu blender dengan air matang, lalu saring dengan kain halus untuk memisahkan serat kasarnya. Sebaiknya kupas bagian luar kulit manggis sebelum diolah untuk mengurangi kandungan saponin. Saponin berlebihan dapat menutup pori-pori usus dan mengakibatkan usus kejang dan memicu terjadinya muntah hingga diare.
Cara lain adalah dengan menjemur kulit manggis sampai kering. Cuci bersih kulit manggis lalu cincang kasar. Jemur di bawah sinar matahari selama 2-3 hari atau sampai benar-benar kering. Atau dikeringkan dalam oven bersuhu 60-70 derajat Celcius selama 2 jam. Tumbuk jika sudah kering sampai halus atau gunakan food processor. Simpan dalam wadah kedap udara. Jika hendak mengonsumsi seduh 20 mg bubuk kulit manggis dengan 240 ml air mendidih. Minum airnya sekaligus.
Kandungan Istimewa Kulit Manggis, XANTHONE
Bioflavonoid salah satu senyawa xanthone dalam kulit manggis adalah senyawa aktif yang banyak ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, yang berkhasiat bagi kesehatan dinding kapiler darah. Buah manggis diketahui merupakan sumber yang paling kaya dengan xanthone. Dari sekitar 200 jenis xanthone yang sudah teridentifikasi, 40 diantaranya tersimpan di bagian dalam kulitnya. Xanthone sudah terbentuk pada kulit manggis sejak buah berumur satu bulan dan terus meningkat seiring usia buah. Bahkan semakin meningkat jika buah disimpan hingga 4 minggu setelah dipetik. Kualitas xathone dari ekstrak kulit manggis kering juga tidak dipengaruhi oleh kualitas fisik buah.
Kulit Manggis Mengandung Antioksidan
Xanthone pada kulit manggis berkhasiat antioksidan yang memiliki kemampuan menetralkan radikal bebas atau Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC) sangat tinggi. Berbagai penelitian juga telah menemukan khasiat antibakteri, antijamur, antivirus, antikanker (Jepang sudah mengembangkan xanthone kulit manggis menjadi produk yang digunakan dalam kemoterapi kanker payudara), antiperadangan, anti-aterosklerosis, mencegah diabetes, dsb pada xanthone kulit manggis.
Namun demikian, perlu kehati-hatian dalam memanfaatkan maupun menggunakan suplemen kulit manggis. Agar aman sangat dianjurkan agar digunakan onsumsi sesuai aturan petunjuk yang tertera dalam kemasan. Selain itu, meski belum ada jurnal medis yang melaporkan tentang efek samping atau isu keselamatan terkait dengan penggunaan suplemen kulit manggis atau xanthone ( setidaknya sampai 2001), alangkah baiknya perlu hati-hati atau konsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen kulit manggis dan agar tidak digunakan terus menerus dalam jangka panjang.(SA).