Penelitian terbaru pada bulan April 2008 yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine, kembali membuktikan bahwa diet DASH mampu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 24 persen dan risiko stroke hingga 18 persen pada wanita.
Sehatalami.co ~ Pelaksanaan diet DASH tak hanya dianjurkan bagi penderita hipertensi (tekanan darah >140/90 mmHg) dan prehipertensi (tekanan darah 120-139/80-89 mmHg), tapi juga bermanfaat mencegah berbagai penyakit.
Penelitian terbaru pada bulan April 2008 yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine, kembali membuktikan bahwa diet DASH mampu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 24 persen dan risiko stroke hingga 18 persen pada wanita.
Menurut Teresa T. Fung, kepala peneliti dari Simmons College, Boston, ini disebabkan karena diet DASH berbasis pada sayuran, buah-buahan, protein nabati yang tinggi akan serat dan mineral sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) penyebab penyakit kardiovaskuler hingga 7 persen.
Makanan yang dianjurkan
Zat gizi | Bahan makanan |
Kalium | Kentang, bayam, kol, brokoli, tomat, wortel, pisang, jeruk, anggur, mangga, melon, stroberi, semangka, nanas, susu, dan yogurt. |
Kalsium | Tempe, tahu, sardin, bandeng presto, ikan teri, kacang-kacangan, susu, yogurt, dan keju rendah lemak. |
Magnesium | Beras (terutama beras merah), kentang, tomat, wortel, sayuran berwarna hijau tua, jeruk, lemon, ikan, seafood, dan daging ayam tanpa kulit. |
Serat | Beras merah, roti whole wheat, oats, kacang-kacangan, sayuran daun, kentang, tomat, apel, jeruk, dan belimbing |
Protein | Tempe, tahu, kacang-kacangan, ikan, daging ayam tanpa kulit, susu, yogurt, dan keju rendah lemak |
Lainnya | Bawang putih, seledri, lalapan hijau |