Sayuran dan buah-buahan dapat mengontrol gula darah dan berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas karena itu melaksanakan diet DASH juga bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes dan kanker.
Diet DASH juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena asupan kalori harian dalam diet ini lebih kecil dibandingkan diet normal. Selain itu karena diet ini tinggi kalsium dari susu dan sumber lainnya, bila dijalani secara teratur akan bermanfaat untuk mencegah osteoporosis.
Makanan yang dijauhi
Zat gizi | Bahan makanan |
Natrium | Garam meja, ikan asin, telur asin, kecap, terasi, petis, tauco, MSG, soda kue/baking powder, pengawet makanan yang mengandung natrium benzoat, dan pemanis buatan yang mengandung natrium siklamat. |
Gula | Sirup, cake, soft drink, dan permen. |
Lemak jenuh | Gajih, daging berlemak, mentega, margarin, santan kental, gulai, gorengan dari minyak bekas, makanan yang digoreng berulang kali, dan makanan yang digoreng dengan suhu tinggi (berlemak trans) |
Kolesterol | Otak, kuning telur, jeroan, gajih, dan daging berlemak |
Lainnya | Kopi, soda, minuman beralkohol. |
Perlu konsultasi dan perhatian
Meskipun diet DASH tidak memiliki efek samping, namun pelaksanaannya tetap perlu diperhatikan dan dikonsultasikan dengan dokter, terutama bagi penderita gagal ginjal kronik. Makanan yang disarankan dalam diet DASH adalah tinggikalium, padahal penderita gagal ginjal disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi kalium.
Kerusakan ginjal akan menyebabkan terjadinya hiperkalemia (kelebihan kalium dalam darah) yang dapat menimbulkan masalah seperti gangguan irama jantung yang dapat berakibat fatal. (bersambung).