Meningkatnya kadar estron juga menurunkan jumlah air yang diabsorbsi oleh ginjal. Akibatnya terjadi retensi (penahanan) cairan yang menimbulkan pembengkakan dan meningkatkan tekanan darah. Kadar estron yang tinggi juga menurunkan kadar estradiol (estrogen ‘baik’).
Tanpa kadar estradiol yang cukup, otak akan sulit memperbaiki mood, sehingga kita menjadi mudah depresi dan semakin membutuhkan banyak gula untuk mengembalikan mood. Jika ini terjadi terus menerus, akan berdampak pada munculnya tamu tak diundang seperti obesitas dan diabetes mellitus.
Pola Makan Fleksibel + vegetarian
Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, diperlukan pola makan yang tepat. Pola makan yang paling cocok untuk menjaga agar kadar hormon tubuh tetap seimbang adalah pola makan fleksitarian (fleksibel + vegetarian).
Pola makan ini menjadikan bahan pangan nabati sebagai makanan utama, sedangkan pangan hewani hanya sebagai makanan pelengkap. Asupan hariannya terdiri dari 75 persen pangan nabati dan 25 persen sisanya pangan hewani.
Pangan nabati seperti serealia, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian selain rendah kalori juga kaya akan vitamin, mineral, antioksidan alami, dan serat makanan. Sedangkan pangan hewaninya terdiri dari ikan, daging unggas, susu dan telur. (bersambung)