Inti dari diet ini adalah bagaimana kita menikmati dan menghayati proses makan. Duduk dengan nyaman, relaks, makan dengan perlahan, menikmati setiap kunyahan makanan, dan makan tanpa ada gangguan – matikan televisi, jangan membaca buku, dan fokus pada makanan.
Sehatalami.co ~ Wanita Perancis gemar makan makanan yang kaya keju, krim, dan mentega, tapi bisa tetap memiliki postur tubuh langsing dan ideal. Fenomena yang biasa disebut sebagai “french paradox” ini memang membuat dunia kesehatan heran dan penasaran. Penelitian juga membuktikan bahwa wanita Perancis memiliki prevalensi terkena penyakit jantung dan obesitas yang rendah. Apa rahasianya?
Rahasia langsing wanita Perancis ini diungkap oleh Mireille Guiliano dalam bukunya French Women Don’t Get Fat: The Secret of Eating for Pleasur” yang ditulis berdasarkan pengalamannya sendiri. Pada tahun 1960-an, Guiliano mengikuti program pertukaran pelajar ke Massachusetts, Amerika Serikat.
Saat pulang ke Perancis, berat badannya bertambah hingga 9 kg. Ini semua akibat pola makan berporsi besar dan tinggi gula yang dijalaninya selama di Amerika. Dia kembali menjalani pola makan ala Perancis, dan berat badannya kembali normal.
Menikmati dan menghayati proses makan
Guiliano menjelaskan bahwa inti dari diet ini adalah bagaimana kita menikmati dan menghayati proses makan. Duduk dengan nyaman, relaks, makan dengan perlahan, menikmati setiap kunyahan makanan, dan makan tanpa ada gangguan – matikan televisi, jangan membaca buku, dan fokus pada makanan.
Prinsip lainnya adalah hanya mengkonsumsi makanan yang segar dan berkualitas tinggi (menghindari makanan yang diproses) serta makan dengan porsi kecil. Tak ada batasan makanan dan tak ada perhitungan kalori – hanya mengontrol apa yang dimakan. Makan di restoran masih diizinkan asalkan bukan restoran fast food.
Meskipun, tidak ada larangan untuk mengkonsumsi makanan tinggi lemak – seperti daging dan keju – disarankan mengkonsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, serealia utuh (whole grains) dan minyak zaitun. Wanita Perancis juga rajin mengkonsumsi yogurt sebanyak 1-2 porsi sehari, terutama pada pagi hari. Guiliano menyarankan plain yogurt yang dibuat sendiri (homemade). Untuk sarapan atau camilan, wanita Perancis lebih suka makan buah segar dengan yogurt plus roti whole wheat.
Konsumsi minuman berkadar alkohol tinggi harus dibatasi, namun minum wine yang diolah secara alami sebanyak satu gelas saat waktu makan masih diizinkan. Hobi minum wine yang diolah secara alami merupakan salah satu rahasia rendahnya prevalensi penyakit jantung pada wanita Perancis karena wine mengandung antioksidan yang bermanfaat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.
Selain itu disarankan untuk minum banyak air sepanjang hari untuk mencegah dehidrasi dan membuang toksin dari dalam tubuh. Agar lebih efektif, Guiliano menyarankan untuk beraktivitas fisik dengan berjalan kaki atau naik-turun tangga. (SA)