Saat musim hujan, orang sering mencari obat flu alami dan penambah kekebalan tubuh. Echinacea telah lama dikenal sebagai herba untuk mencegah dan melumpuhkan penyakit influensa membandel.
Sehatalami.co ~ Nama “echinacea” mengacu pada hampir 10 spesies tanaman bebungaan yang berkhasiat obat. Suplemen echinacea biasanya terdiri dari gubungan satu atau beberapa jenis spesies dari tanaman ini. Suplemen achinacea biasanya mengandung bagian-bagian yang diekstrak dari akar, daun, maupun kelopak bunga atau gabungan keduanya.
Meski begitu, pemanfaatan dari semua bagian dan varian ini telah banyak menimbulkan perdebatan di kalangan ahli herba saat mereka memanfaatkan echinacea sebagai herba untuk mengatasi masalah gangguan kesehatan, termasuk flu.
“Studi kami tidak menemukan bukti efek echinacea pada penyakit flu biasa,” kata Dr. Ronald Turner, seorang profesor pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia, merujuk pada penelitiannya pada 2005 yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.
Untuk penelitian itu, Turner dan rekan-rekannya memperlakukan orang dengan banyak formulasi echinacea yang dibuat dari akar spesies Echinacea angustifolia. Suplemen echinacea tidak mengalahkan plasebo yang dimanfaatkan untuk mencegah pilek atau mengurangi keparahan pada penderita influensa. Meski begitu, karena popularitasnya, banyak produses herba yang kini berlomba-lomba memproduksinya dalam berbagai kemasan.
Perdebatan tentang bagian yang berkhasiat obat
Tentang bagian mana yang bermanfaat untuk kesehatan, memang masih diperdebatkan, mengingat ada banyak varians echinacea yang bisa di dapatkan. Namun, terlepas dari perdebatan tersebut, setidaknya ada 3 macam varian yang paling sering dimanfaatkan, yaitu Echinacea angustifolia, E. purpurea, dan E. pallida. (bersambung).