Ketiganya mempunyai bentuk dan warna mahkota bunga yang serupa, namun tidak sama. Jika diperhatikan, E. angustifolia helai bunganya jarang-jarang dan pendek, E. purpurea helai bunganya ungu kemerahan. Sedangkan, E .pallida mempunyai helai bunga berwarna ungu pucat. Mengapa perbedaan jenis herba ini perlu diketahui?
Badan pengawas obat dan makanan di Jerman menyatakan bahwa khasiat E. angustifolia terdapat pada bagian akar yang terpendam di dalam tanah. Sedangkan E. purpurea khasiatnya berada pada bagian tanaman yang berada di atas tanah. Sementara itu, E. pallida menyimpan khasiat pada akarnya, termasuk akar yang tampak di permukaan tanah (WHO Monographs on Selected Medicinal Plants, Vol. 1, 1999).
Pembedaan tersebut berguna saat kita akan mengkonsumsi echinacea dalam bentuk segar. Kalau sudah diekstrak dalam bentuk suplemen kapsul, tablet maka tinggal dilihat saja komposisi bahan pada label kemasannya.
Setiap jenis echinacea juga mempunyai tingkat efektivitas yang berbeda. Jika sudah dikemas dalam bentuk suplemen, efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh jumlah ekstrak yang terkandung di dalamnya. Di Jerman, semua suplemen echinacea harus mengandung 35% esktrak echinacea. Standarisasi ini belum diberlakukan di negara lain. (bersambung).