Sumber makanan dengan enzim berlimpah
Sebenarnya hal itu bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan-makanan alami yang tidak diproses, yaitu sayuran dan buah-buahan segar. Setiap makanan yang masih alami pasti mengandung enzim. Jika yang kita konsumsi adalah makanan yang alami, maka enzim tubuh dari makanan alami tersebut dapat membantu meringankan kerja enzim dan menghemat persediaan enzim tubuh.
Di antara berbagai makanan alami sumber enzim pencerna yang tinggi kadar enzimnya adalah kecambah, pepaya, dan nanas yang belum matang betul, juga alpokat, pisang, dan mangga.
Rusakkah enzim pada makanan yang di masak
Namun seperti jenis protein lainnya, enzim sangat peka pada suhu tinggi, derajat keasaman (ph), dan ion-ion logam berat. Memasak atau memanaskan makanan pada suhu di atas 42 derajat Celsius dapat merusak aktivitas enzim dan mengubah komposisi kimianya.
Itulah sebabnya pola makan yang buruk seperti terus-menerus mengkonsumsi makanan yang dimasak atau diproses perlu dihindari karena dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit kronis.
Ketika kita mengkonsumsi makanan yang tidak lagi mengandung enzim, berarti kita harus menggunakan enzim yang dihasilkan tubuh kita sendiri untuk memprosesnya. Lama-kelamaan, hal ini akan membebani pankreas dan organ-organ lain karena dipaksa terus bekerja keras untuk membuat enzim.
Banyak orang yang akhirnya mengalami kerusakan pankreas dan kemampuan untuk mencerna makanan setelah mengkonsumsi makanan yang dimasak atau diproses secara terus-menerus dalam jangka panjang. (bersambung).