Sumber protein
Sumber protein dapat kita peroleh dari kacang-kacangan seperti kedelai dan hasil olahnya, yakni susu kedelai, tempe, tahu. Pilih ayam kampung dan telur ayam kampung, karena umumnya dipelihara secara organik, tanpa suntikan atau pakan mengandung antibiotik atau hormon sintetis. Ikan laut dalam yang kaya asam lemak omega-3, seperti gindara, tuna, salmon, sarden, baik bagi pengidap hipertensi. Yogurt bisa juga jadi pilihan.
Dengan memperhatikan pola makan dan asupan nutrisi pembentuk basa, hipertensi bisa ditanggulangi langsung pada penyebabnya, yakni ketidakberesan kerja organ-organ metabolik.
Berdasarkan hasil penelitian, konsumsi serat dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan segar dapat menurunkan tekanan sistolik 12 mmHg dan diastolik 6 mmHg. Untuk itu, tingkatkan asupan serat dengan memperbanyak konsumsi sayur-sayuran yang dapat dibeli di health store terutama di mal-mal.
Selain itu, penting juga bagi para penderita hipertensi untuk mulai membatasi konsumsi gula, garam, kafein, makanan kaya lemak, dan makanan kaleng atau awetan dan mulai beralih ke pola konsumsi makanan kaya asam linoleat seperti biji bunga matahari, jagung, kedelai (termasuk minyak biji bunga matahari, minyak wijen, minyak jagung, minyak kedelai), dan aneka kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tolo.
Bisa juga dibantu dengan mengonsumsi suplemen nutrisi alami (herbal) yang bisa didapatkan baik melalui resep dokter maupun dapat dijumpai di banyak apotik, yang saat ini sudah dapat di pesan secara online. (SA, dari berbagai sumber).