Di luar pikiran semua orang, menurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan dengan cara yang nyaman. Ikuti saja beberapa tip di bawah ini.
Sehatalami.co ~ Tanpa kita sadari kebiasaan ngemil sepotong kue kecil atau tambahan 2-3 seondok nasi saat makan siang misalnya, ternyata bisa berkontribusi bagi kenaikan berat badan Anda. Menurut Gail Altschuler, direktur Altschuler Clinic, sebuah pusat penurunan berat badan dan kesehatan di Novato, California, jika Anda mengkonsumsi 100 kalori lebih banyak dari jumlah kalori yang dikeluarkan, berat badan Anda bisa naik kurang lebih 5 kg dalam setahun.
Merisaukan? Ya, memang. Tapi bagaimana kalau kenyataan ini dibalik. Jika makan sedikit ini sedikit itu membuat Anda kelebihan 100 kalori, berarti mengurangi 100 kalori bisa dilakukan dengan beberapa tindakan kecil. “Memang Anda tak perlu melakukan perubahan besar untuk mendapatkan hasil yang diinginkan,” kata Altschuler.
Jadi, pilih beberapa tip ini dan lakukan secara konsisten. Maka Anda akan menikmati hasilnya tanpa pengorbanan besar.
1. Makan sambil duduk
Menurut sebuah penelitian, makan sambil duduk di meja makan dan menggunakan peralatan makan yang benar (piring, sendok, garpu) lebih baik dari makan sambil berdiri, bekerja, atau makan dengan terburu-buru. Cara ini bisa mengurangi makanan yang dikonsumsi sampai 30%.
Patricia Pliner, PhD, peneliti dan dosen psikologi dari University of Toronto di Mississauga, Kanada, mengatakan bahwa respon kita terhadap makanan sudah terbentuk sejak kecil. Dengan memperlakukan makanan, walau sekadar snack, sebagai santapan, tubuh akan memberi perintah pada otak bahwa Anda tak butuh makan untuk sementara waktu. Dengan membiasakan makan sambil duduk dan menggunakan peralatan makan, Anda akan mengurangi kalori, yang mungkin berlebihan kalau Anda makan tanpa juntrungan.
2. Makan sup sebagai hidangan pembuka
Sebelum masuk ke menu utama, ada baiknya Anda makan sup sebagai hidangan pembuka. Dengan begini Anda sudah mengurangi 20% kalori pada acara makan-makan Anda. Kiat ini terutama berguna pada saat Anda makan di restoran ala Barat.
Karena perut sudah terisi oleh sup, otomatis Anda akan memperlambat atau berhenti makan. Untuk mendapat gizi maksimal dan memperkecil asupan kalori, pilihlah sup yang berbahan dasar kaldu dan sedikit lemaknya seperti sup sayuran atau sup ayam; hindari sup krim kental.
3. Pilih menu sederhana
Kita cenderung makan banyak karena melihat beragam hidangan di meja makan. Untuk menguji teori ini, para peneliti melakukan eksperimen dengan beberapa relawan yang disuguhi cokelat M&M dalam mangkuk.
Temuannya, makin beragam warna-warni permen cokelatnya, makin banyak pula permen cokelat yang dimakan. Jadi jika dalam menu Anda sudah ada nasi, misalnya, jangan sajikan roti atau kentang. Bagaimana dengan hidangan di meja prasmanan? Ya, jauhi saja.
4. Makan dalam porsi kecil
Lebih banyak tidak selalu berarti lebih baik. Porsi besar cenderung membuat kita makan lebih banyak pula. Contohnya: tamu yang diberi es krim dalam mangkuk besar pada suatu pesta, makan 31% lebih banyak es krim daripada mereka yang diberi es krim dalam mangkuk kecil.
Hal ini berlaku juga untuk ukuran sendok. Para tamu cenderung menyendokkan 14,5% lebih banyak es krim ke mangkuk mereka jika diberi sendok besar dibandingkan mereka yang disediakan sendok saji ukuran kecil. Solusinya, ganti piring dan sendok saji dengan ukuran yang lebih kecil.
5. Sembunyikan
Kelihatannya seperti main petak umpet, tapi cara ini terbukti berhasil. Sebuah studi membuktikan bahwa permen yang ditaruh di toples bening lebih menggoda orang untuk mengambilnya daripada jika ditaruh di toples yang tidak tembus pandang. Orang juga cenderung makan lebih sedikit jika makanan berada jauh dari tempat duduk mereka.
Jadi jauhkan makanan-makanan yang berkalori tinggi dari jangkauan Anda; taruh di toples yang tidak tembus pandang, atau simpan dalam lemari, untuk menghindari godaan makan banyak.
6. Hindari produk rendah lemak
Kebanyakan orang mengira bahwa mengganti produk makanan biasa dengan yang rendah lemak (low fat) berarti mengurangi kalori. Padahal kenyataannya tidak begitu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan snack rendah lemak ternyata mengkonsumsi 50% kalori lebih banyak dibandingkan jika makan snack yang sama tapi tidak rendah lemak. Cap ‘low-fat’ seperti memberi ‘izin’ kita untuk makan lebih banyak.
7. Hirup peppermint
Hirup peppermint tidak hanya menyegarkan napas, tapi juga bisa mengontrol nafsu makan. Para peneliti di Wheeling Jesuit University di West Virginia, Amerika Serikat, menemukan bahwa mereka yang menghirup minyak esensial peppermint setiap dua jam sekali mengkonsumsi 23% lebih sedikit kalori dalam rentang waktu lima hari.
Jadi selalu sediakan minyak esensial peppermint dalam botol kecil di tas Anda. Anda juga bisa mencoba makan permen beraroma peppermint atau minum teh peppermint.
8. Mengakali makanan
Anda bisa ‘menipu diri’ agar tidak makan banyak. Pilihlah makanan yang menyebar di piring, membuat piring Anda terisi penuh. Misalnya kentang panggang yang dipotong persegi kecil atau pasta kerang dengan saus tomat.
Jangan pilih makanan yang kokoh bentuknya seperti lasagna atau kentang pure. Anda ingin makan sesuatu dengan rasa cokelat bersama dessert buah? Jangan ambil cake cokelat. Lebih baik ambil cokelat yang diserut di atas cake, taburkan di atas semangkuk buah segar. Anda merasa makan banyak, padahal cuma sedikit. (SA)