Riset mengenai pemberian makanan IG rendah yang dilakukan di Afrika Selatan juga menghasilkan kesimpulan serupa. Para responden rata-rata mengalami penurunan berat badan sebanyak 7 kilogram setelah 2 minggu.
Sehatalami.co ~ Menyantap makanan ber-IG rendah akan menjaga kadar gula darah setelah makan, tetap stabil dan normal, yakni antara 100 dan 180 mg/dl. Dengan demikian, tubuh tidak terdorong menimbun gula darah sebagai lemak.
Sebaliknya, kadar gula darah yang terjaga akan mendorong tubuh memanfaatkan lemak menjadi sumber energi alternatif. Akibatnya, timbunan lemak mengalami penyusutan lebih cepat.
Teori inilah yang diterapkan dalam program penurunan berat badan South Beach Diet (SBD). Dalam SBD dijanjikan penurunan berat badan bisa mencapai 5 – 6 kilogram dalam waktu 2 minggu.
Riset mengenai pemberian makanan IG rendah yang dilakukan di Afrika Selatan juga menghasilkan kesimpulan serupa. Para responden rata-rata mengalami penurunan berat badan sebanyak 7 kilogram setelah 2 minggu.
Kelebihan lain makanan IG rendah, bisa dimakan lebih banyak tanpa membuat kita kekenyangan dan tidak takut mengalami kelebihan berat badan. Selain itu, makanan IG rendah juga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga membuat kita tidak mudah kelaparan.
Dikabarkan pula, kebiasaan menyantapmakanan dengan IG rendah memperingan keluhan wasir dan memperkecil risiko kanker usus besar. (SA)