Kekurangan atau defisiensi zat gizi bisa menimbulkan rasa lelah, lemah, dan lemas yang berkepanjangan. Yuk, kenali zat gizi apa saja yang Anda butuhkan untuk menjaga stamina tetap prima.
Sehatalami.co ~ Hampir semua orang tahu seperti apa rasanya lelah atau lemas. Namun lelah, lemah, dan lemas berkepanjangan – yang secara kolektif disebut sindrom lelah kronis – ini dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius.
Ada banyak faktor yang diduga menjadi penyebab sindrom kelelahan ini, mulai dari anemia, infeksi kronis, depresi sampai disfungsi sistim imun. Defisiensi vitamin dan mineral juga dapat menyebabkan kelelahan kronis karena produksi sel-sel darah merah menurun (sel-sel inilah yang mengangkut oksigen yang digunakan untuk energi).
Makanan yang meningkatkan kadar energi dan menopang daya tahan tubuh dapat memperbaiki kelelahan kronis. Pengalaman Dr Richard P. Murray dari Biomedical Health Foundation di Ormond Beach, Florida, selama lebih dari 40 tahun dalam bidang biokimia dan nutrisi, juga banyak menemukan keterkaitan sindrom lelah kronis dengan defisiensi zat gizi dari makanan, khususnya vitamin-vitamin B. (Catatan: Protein hewani kaya dengan vitamin-vitamin B tertentu, khususnya vitamin B12. Meski penting bukan berarti harus banyak makan protein hewani).
1. Vitamin B3 (niasin)
Niasin memainkan peran kunci dalam pelepasan energi dari makanan, dan diperlukan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Niasin juga menjaga kesehatan kulit, sistem pencernaan, saraf dan fungsi otak.
Penyebab defisiensi: alkoholisme kronis, malnutrisi.
Ada dalam: daging tanpa lemak, unggas, ikan, susu, telur, kacang tanah, polong-polongan, serealia utuh (whole grains), roti gandum utuh (wholemeal bread), alpukat, kurma, buah tin, dan prun kering.
2. Vitamin B5 (asam pantotenat)
Asam pantotenat membantu kelenjar adrenal meningkatkan produksi hormon-hormon peredam stres, sehingga dikenal sebagai vitamin ”antistres”. Asam pantotenat juga berperan dalam pertukaran karbohidrat dan lemak menjadi energi.
Penyebab defisiensi: pola makan tinggi makanan diproses/tidak alami, kebanyakan antibiotik.
Ada dalam: royal jelly, kacang-kacangan, serealia utuh, kuning telur, ikan, ayam, kacang tanah, polong-polongan kering, kentang, ubi, kapri, kembang kol, alpukat. (bersambung).