Jiaogulan adalah adaptogen utama dan digambarkan mirip dengan ginseng, tetapi lebih baik. Karena telah ditemukan bahwa jiaogulan mengandung enam kali lebih banyak saponin – senyawa kimia dengan anti-inflamasi, melindungi hati dan efek penguatan kelenjar adrenal – seperti ginseng. Mungkinkah Herba Ini Menjadi Penyelamat Kesehatan di Masa Depan?
Sehatalami.co ~ Dari urusan memasak hingga perawatan kulit, herba merupakan bahan yang paling disukai di dunia kesehatan. Kita juga sering dinasihati tentang bagaimana dan mengapa kita harus meningkatkan asupan yang satu ini.
Tetapi bagaimana jika kami memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu jenis tanaman herba baru yang menawarkan begitu banyak manfaat yang bahkan bisa mengalahkan sebagian besar suplemen, makanan super, bumbu masak dan rempah-rempah?
Tanaman herba tersebut bernama jiaogulan. Ini adalah tanaman merambat asli dari daerah pegunungan di Cina selatan dan bagian lain di Asia. Itu adalah anggota keluarga Cucurbitaceae, yang meliputi mentimun dan melon. Sampai sampai saat ini, jiaogulan, terutama dimanfaatkan di daerah pegunungan di Cina selatan dan Vietnam utara.
Ramuan keabadian?
Tanaman ini disebut sebagai ‘ramuan keabadian’ karena orang-orang dari provinsi Guizhou, Cina, yang secara teratur dan turun-temurun mengonsumsinya dalam bentuk teh, dan mengklaim bahwa ramuan itu telah meremajakan.
Selain itu, ramuan teh jiogulan juga dipercaya dapat membantu tubuh melawan stres serta meningkatkan kesehatan jantung. Praktisi pengobatan herbal mengklasifikasikannya sebagai adaptogen karena diyakini membantu tubuh tanpa menyebabkan bahaya atau ketidakseimbangan.
Pengobatan Tiongkok pertama kali menggambarkannya selama Dinasti Ming sebagai pengobatan tradisional untuk kondisi seperti tukak lambung. Teh Jiaogulan juga dianggap membantu meredakan batuk, pilek, dan masalah pernapasan lainnya seperti bronkitis kronis.
Kandungan senyawa aktif
Jiaogulan adalah adaptogen utama dan digambarkan mirip dengan ginseng, tetapi lebih baik. Karena telah ditemukan bahwa jiaogulan mengandung enam kali lebih banyak saponin – senyawa kimia dengan anti-inflamasi, melindungi hati dan efek penguatan kelenjar adrenal – seperti ginseng.
Ramuan ini juga merupakan antioksidan endogen yang kuat dan unik. Antioksidan endogen adalah pertahanan alami dan primer tubuh terhadap radikal bebas dan tanaman ini memiliki lima jenis antioksidan yang berbeda.
Salah satu yang paling penting adalah superoksida dismatuse (SOD), yang telah dikaitkan dengan umur panjang dan bertanggung jawab untuk melucuti radikal bebas yang paling berbahaya dan radikal bebas pada umumnya – radikal superoksida. Sampai penemuan jiaogulan, tidak ada cara alami dan efektif untuk meningkatkan level SOD, jadi dalam hal ini tidak ada yang seperti itu.
Jiaogulan juga terkenal karena mempu meningkatkan kesehatan jantung. Telah ditemukan untuk mencegah kerusakan pada lapisan arteri (penyebab utama aterosklerosis) dengan menetralkan kerusakan oksidatif dan mengatur tekanan darah.
Dalam sejumlah penelitian telah menunjukkan kemampuan jiaogulan dalam membatasi penumpukan plak dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan kadar trigliserida sambil meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, ramuan jiogulan juga mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang mengurangi kekakuan platelet, sehingga membantu melindungi terhadap pembentukan gumpalan darah.
Pendek kata, daftar manfaat yang ditawarkan jiaogulan hampir tak ada habisnya – telah terbukti membantu meredakan kecemasan dan stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyeimbangkan fungsi hormon dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, dan beberapa lainnya.
Pengganti ginseng?
Pengobatan tradisional Tiongkok menggunakan ginseng untuk mengobati stres, susah tidur, masuk angin, dan flu. Dikatakan juga untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, stamina fisik, dan daya tahan. Dalam pengobatan Barat itu digunakan sebagai stimulan.
Pendukung Jiaogulan menulis untuk situs web jiaogulan.org mengatakan bahwa jiogulan juga menawarkan banyak manfaat yang sama dengan ginseng dan dapat digunakan sebagai pengganti ginseng. Namun, ada juga yang menyetakan bahwa jiogulan tidak mengandung banyak senyawa kimia lain yang ditemukan dalam ginseng, dan itu artinya tidak dapat dianggap sebagai identik. (SA)