Sehatalami.co ~ Yang popular, manfaat Kalsium salah satunya adanya untuk membantu pertumbuhan tulang atau mencegah osteoporosis. Manfaat lain yang jarang diketahui adalah untuk membantu menjaga tubuh tetap langsing.
Jadi lazim sudah diketahui bahwa manfaat kalsium secara umum adalah untuk kesehatan tulang. Jika tubuh cukup kalsium, pertumbuhan dan pengerasan tulang dapat berlangsung dengan baik.
Sebaliknya, jika kekurangan kalsium pertumbuhan tulang bisa terhambat alias tidak sempurna. Misalnya tulang bisa menjadi rapuh, kerdil, dan tidak normal bentuknya.
Dengan demikian, kalsium secara tidak langsung juga berguna untuk mencegah osteoporosis (rapuh tulang), bahkan menurut seorang penelit dari Pusat Penelitian Osteoporosis di Creighton University di Omaha, kekurangan kalsium tidak sekedar menyebabkan lemah atau rapuhnya tulang, tetapi juga mengganggu kerja optimal dari jantung dan fungsi metabolisme tubuh.
Kebutuhan kalsium setiap individu berbeda
Kebutuhan kalsium anak-anak dan orang dewasa tidaklah sama. Anak-anak butuh lebih banyak kalsium dalam masa pertumbuhan, begitu pula ibu hamil dan menyusui. Diketahui bahwa kalsium dapat hilang dari tubuh melalui urine (total 300 mg per hari), tinja, dan keringat. Sehingga sebenarnya kebutuhan minimum kalsium adalah jumlah yang dibutuhkan untuk menggantikan kalsium yang hilang tersebut, terutama pada orang dewasa.
Dari hasil penelitian direkomendasikan bahwa kebutuhan kalsium anak dan remaja usia 9-18 tahun adalah 1300 mg per hari, untuk usia 19-50 tahun sekitar 1000 mg per hari, dan untuk usia lanjut mulai 51 tahun keatas adalah 1200 mg per hari. Jumlah ini tidak hanya cukup dipenuhi dari makanan, karena itu dianjurkan juga agar ditambah dengan suplemen kalsium.
Konsumsi kalsium yang baik adalah yang sesuai dengan kebutuhan, sebab konsumsi yang terlalu berlebihan juga kurang baik bagi kesehatan, terutama ginjal. Jadi Anda perlu waspada, karena konsumsi suplemen kalsium lebih dari 2500 mg per hari dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal.
Bahkan studi yang dilakukan di Sekolah Kedokteran Harvarddi Boston menemukan bahwa laki-laki yang mengkonsumsi kalsium secara berlebihan mempunyai resiko 30 % lebih besar terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang mengkonsumsinya lebih sedikit.
Memilih Sumber Kalsium
Bila dilihat dari tingkat kontribusi kalsium yang dapat diberikan oleh makanan, sumber kalsium dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu yang sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Keju padat, susu, wijen, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam dan daun singkong masuk ke dalam kelompok bahan makanan yang sangat tinggi kontribusi kalsiumnya ke dalam tubuh.
Sedangkan keju yang lebih lembut, es krim, brokoli, dan polong-polongan kering (misalnya kedelai), digolongkan kedalam sumber yang tinggi kontribusi kalsiumnya. Sementara itu di kelompok sedang, terdiri dari keju lembut, jeruk, selada hijau, kacang dan telur, dan di kelompok rendah, terdiri dari sayur dan buah-buahan lainnya (SA)