Prasangka buruk terhadap kentang semakin bertambah karena kentang sering dikonsumsi dengan cara tak sehat, seperti diolah menjadi french fries, keripik kentang, atau dimakan dengan keju dan mentega. Cara konsumsi tak sehat dengan lemak yang melimpah ruah inilah yang semakin menguatkan cap tak sehat pada kentang. Tapi, jangan salah sangka. Sebenarnya kentang memiliki banyak manfaat sehat.
Kandungan gizi kentang
Setiap porsi kentang (100 gr) mengandung energi 80 kkal, protein (2gr), lemak (0.1 gr), serat (17, 2 gr), kalsium (12 mg), kalium ( 421 mg), dan vitamin c (20 mg) serta zat mineral lainnya. Kandungan vitamin B6 dalam kentang berperan penting dalam sistem saraf yang mempengaruhi aktivitas sel otak dan membantu pembentukan hormon pengatur stres seperti serotonin (memberikan perasaan nyaman).
Selain itu juga berperan dalam pembentukan hormon melatonin (membuat tidur nyenyak), epinephrine dan norepinephrine (merespons stres), dan gamma-aminobutyric acid (GABA) untuk menjalankan fungsi otak normal.
Mampu mencegah penyakit kardiovaskuler
Konsumsi kentang dapat mencegah penyakit kardiovaskuler. Dr Fred Mellon, peneliti Inggris dari Institute for Food Research mengidentifikasi adanya komponen kukoamines dalam kentang yang dapat menurunkan tekanan darah. Vitamin B6 kentang juga penting bagi kesehatan kardiovaskuler dengan cara menjaga kadar homosistein darah tetap normal. (bersambung).