Fenolat merupakan salah satu antioksidan kuat, yang berpotensi mencegah penyakit jantung. Di dalam tubuh, asupan lignan dari nasi beras merah akan diubah oleh flora usus menjadi mammalian lignan. Senyawa mammalian lignan ini telah diketahui memiliki kekuatan besar mencegah penyakit jantung dan membunuh bibit kanker (yang berkaitan dengan hormon), terutama kanker payudara.
Baik bagi penderita diabetes
Menyantap nasi beras merah membantu menenangkan pikiran. Mineral seng yang berlimpah dalam beras merah berkhasiat memperbaiki suasana hati (mood) dan mencegah depresi.
Dalam hasil penelitian terhadap para wanita pengidap stres dan depresi, disebutkan darah mereka umumnya kurang mengandung seng. Selain itu, mereka juga kehilangan nafsu makan, tampak pucat, dan kurang bergairah.
Dalam publikasi Diabetes Care Februari 2004 diungkapkan beras merah mampu menurunkan risiko sindrom metabolik, yakni masalah kesehatan yang disebabkan oleh gangguan pada organ-organ metabolisme.
Di antaranya mengurangi resistensi hormon insulin, sehingga memperkecil kemungkinan membanjirnya gula darah. Hal ini karena beras merah memiliki nilai indeks glikemik rendah, yakni tidak mudah menaikkan kadar gula darah. Karena itu, nasi beras merah baik bagi pengidap kencing manis (diabetes mellitus) menggantikan nasi beras putih. (SA)