- Pohon mimba sejak dahulu sudah dimanfaatkan orang sebagai bahan obat dan kosmetik, sehingga disebut juga sebagai tanaman multi-fungsi.
- Kandungan antibakteri dari minyak daun mimba juga dapat menekan beberapa spesies bakteri penyakit seperti Staphylococcus dan Salmonella spp.
Sehatalami.co ~ Mungkin kita tidak terlalu paham dengan daun mimba meski ada banyak tanaman mimba di sekitar kita. Daun mimba adalah daun pohon perindang Azadirachta indica dari keluarga tanaman Meliaceae, yang berasal dari India dan Pakistan.
Di Madura, daun mimba dikenal dengan nama membha atau mempheuh, neem dalam bahasa Nepal dan India, nimba (Sansekerta), neeb (Arab), tamar (Myanmar), paraiso (Spanyol) dan indian lilac (Inggris). Selain dikenal sebagai tanaman anti serangga (pestisida) dan bahan pupuk, bangunan, serta penghijauan, pohon mimba sejak dahulu sudah dimanfaatkan orang sebagai bahan obat dan kosmetik, sehingga disebut juga sebagai tanaman multi-fungsi.
Selain daun, sebenarnya hampir semua bagian tanaman – termasuk biji, bunga, dan kulit pohon – memiliki khasiat obat. Di India, selain banyak dironce untuk kalungan bunga, daun mimba juga merupakan obat kampung yang sudah ratusan tahun dipercaya dapat mengobati segala penyakit termasuk penyakit kulit, antiinflamasi, demam, antibakteri, antidiabetes, penyakit kardiovaskuler, dan insektisida.
Di India, akar dan bunga mimba juga biasa dimasak dan disantap sebagai sayuran. Selain dapat dikonsumsi segar, daun mimba kini juga dapat diperoleh dalam bentuk ekstrak atau serbuk dalam kapsul. Meski demikian, penelitian juga menunjukkan bahwa mimba bersifat toksik sehingga orang yang mengonsumsi obat herbal ini harus mematuhi dosis yang telah ditetapkan.
Kandungan dan Manfaat
Azadirachtin adalah salah satu senyawa aktif pada daun mimba yang diketahui memiliki khasiat anti – serangga. Menurut Dinas Pertanian Solo, daun mimba dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami melawan serangga tomcat.
Mimba tidak seketika membunuh serangga, namun hanya merusak proses kehidupan serangga yang menyebabkan serangga tidak bisa makan, kelaparan, dan mati sendiri dalam beberapa hari. Daun mimba juga dapat menekan penetasan serangga dari telurnya. Agar efektif, penyemprotan serangga harus berulangkali, sedikitnya setiap 10 hari sekali.(bersambung).