Banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui manfaat dan khasiat jinten hitam. Beberapa penelitian terhadap manfaat jinten hitam menunjukkan bahwa jinten hitam bisa membantu pengobatan diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan kanker.
Sehatalami.co ~ Salah satu herba yang terkenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan adalah jintan hitam (black seed), atau sering disebut dengan nama habbatussauda. Tanaman berkhasiat obat ini, sudah lama digunakan secara luas sebagai obat. Banyak penelitian terkait dengan manfaat tanaman ini yang menunjukkan bisa membantu mengatasi berbagai keluhan.
Di kalangan masyarakat Indonesia, jinten hitam yang dalam bahasa Latin disebut Nigella Sativa sering dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu masak. Pemanfaatan habbatussauda sebagai bumbu masak bahkan sudah dikenal sejak masa lampau. Begitu juga pemanfaatannya sebagai obat herba untuk mengatasi penyakit dan membantu meningkatkan level kesehatan.
Salah satu kandungan nutrisi dan senyawa aktif pada jinten hitam karbohidrat, protein, lemak sehat termasuk asam oleat dan asam linoleat, kalsium, serat, zat besi, natrium, kalium, dan antioksidan.
Beberapa penelitian
Banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui manfaat dan khasiat jinten hitam. Beberapa penelitian terhadap manfaat jinten hitam menunjukkan bahwa jinten hitam bisa membantu pengobatan diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan kanker.
Tidak hanya itu, jintan hitam juga memiliki efek antibakteri, diuretik, antiperadangan, analgesik, memperkuat kekebalan tubuh, dan baik untuk kesehatan organ ginjal, lambung, serta hati. Manfaat tersebut berasal dari thymoquinone (TQ) yang terkandung dalam habbatussauda.
Tak heran dengan aneke manfaatnya ini, maka banyak ahli pengobatan yang memanfaatkan jintan hitam sebagai salah satu obat herbal yang direkomendasikan untuk dapat mengobati berbagai penyakit. Dikutip dari laman alodokter.com berikut ini beberapa manfaat medis berikut ini, wajib Anda ketahui:
Mengobati hipertensi
Disebutkan dalam sebutah studi berskala kecil, habbatussauda nampak dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Pada studi tersebut, terlihat adanya penurunan tekanan darah pada subjek yang diteliti, setelah mengonsumsi ekstrak habbatussauda selama delapan minggu. Akan tetapi, efektivitas dan keamanan obat herba ini secara klinis belum diketahui.
Mengatasi kolesterol tinggi
Ada kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun dalam kondisi tertentu kolesterol juga tidak baik bagi tubuh. Khususnya jika berlebihan. Maka kolesterol, dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti stroke dan penyakit jantung. Beberapa studi menunjukkan bahwa jintan hitam dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik.
Menjaga kadar gula darah
Gula darah tinggi merupakan salah satu tanda penyakit diabetes. Gejalanya bisa berupa sering haus, mudah lelah, dan kesulitan berkonsentrasi. Diabetes yang tidak diobati bahkan dapat mengakibatkan kerusakan saraf, gangguan penglihatan, serta melambatnya penyembuhan luka.
Pada sebuah sudi, konsumsi jintan hitam selama beberapa minggu terlihat dapat mengurangi kadar gula darah dan resistensi insulin. Efek habbatussauda ini diduga baik untuk penyakit diabetes, akan tetapi data klinis yang didapat sejauh ini belum dapat memastikan hal tersebut.
Memiliki efek antiradang
Salah satu efek habbatussauda yang diyakini baik untuk kesehatan adalah kemampuannya dalam mengurangi peradangan. Penelitian klinis skala kecil selama 3 bulan pada penderita asma menunjukkan bahwa habbatussauda dapat mengurangi keparahan dan frekuensi serangan asma.
Studi lain juga menunjukkan bahwa obat herba ini mampu membantu mengatasi penyakit lain akibat peradangan, seperti sinusitis, alergi, dan radang sendi.
Melawan infeksi
Habbatussauda memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Hal ini dibuktikan dari suatu penelitian yang menunjukkan bahwa obat herba ini mampu membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV, dan flu. Habbatussauda pun terlihat dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga dianggap mampu melawan infeksi.
Melindungi hati
Beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa jintan hitam dapat mencegah kerusakan organ hati. Manfaat ini terkait dengan kandungan antioksidan pada jintan hitam yang memiliki fungsi antiperadangan.
Mencegah kanker.
Thymoquinone merupakan senyawa aktif yang terkandung di dalam biji jintan hitam. Senyawa ini dikatakan mempunyai efek antikanker. Pada beberapa penelitian terhadap hewan, thymoquinone dapat mengurangi ukuran tumor ganas. Selain itu, uji laboratorium menunjukkan bahwa thymoquinone secara efektif dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Selain beberapa manfaat di atas, jintan hitam juga dianggap dapat dimanfaatkan sebagai makanan pelancar ASI. Sayangnya, berbagai studi penelitian terkait manfaat jintan hitam untuk mengobati penyakit sejauh ini masih terbatas pada studi berskala kecil. Artinya, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian secara klinis pada manusia untuk membuktikan kemanjuran jintan hitam sebagai obat.
Efek Samping Jintan Hitam yang Perlu diwaspadai
Minyak jintan hitam maupun ekstrak jintan hitam kemungkinan aman dikonsumsi ketika digunakan dalam jangka pendek. Saat ini belum ada cukup informasi tentang efek samping jintan hitam jika digunakan dalam dosis besar atau jangka panjang. Manfaat dan efek sampingnya pada anak-anak dan ibu hamil juga belum dapat dipastikan.
Sebagian orang mungkin mengalami alergi saat jintan hitam atau habbatussauda dioleskan pada kulit. Selain itu, jintan hitam kemungkinan dapat memperlambat pembekuan darah, meningkatkan risiko perdarahan, membuat tekanan darah turun, dan membuat gula darah turun bagi orang yang tidak mengalami masalah kesehatan.
Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi jintan hitam ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, terutama bila Anda memiliki kondisi medis tertentu. (SA)