Dua di antaranya – orientin dan vicenin – dapat melindungi sel dan kromosom dari kerusakan akibat radiasi. Sedangkan minyak esensial kemangi terbukti menghambat pertumbuhan dan penyebaran beberapa jenis bakteri yang kebal antibiotik seperti bakteri staphylococcus, enterococcus, pseudomonas, E. coli dan beberapa lainnya. Minyak kemangi eugenol mempunyai efek antiradang seperti radang sendi dan radang usus.
Kemangi juga mengandung vitamin A yang mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, dan mengoksidasi kolesterol darah sehingga mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah.
Selain itu juga ada mineral magnesium yang membantu merelakskan jantung dan pembuluh darah sehingga memperlancar aliran darah. Nutrisi lain adalah besi, kalsium, kalium, dan vitamin C. Nah, mari ramai-ramai mengkonsumsi kemangi segar, sebagai lalapan atau salad. Selain itu sertakan dalam masakan seperti pepes ikan.
5. Mentimun
Hasil penelitian dari Food Research Institute, Department of Food Microbiology, University of Winconsin, Madison, menemukan bahwa mentimun mengandung asam linoleat terkonjugasi (Conjugated Linoleic Acids/CLA) yang bersifat antioksidan. Antioksidan berperan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas penyebab kanker, penyakit jantung, dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
Kandungan vitamin C dalam mentimun juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar glutation, yaitu asam amino bersifat antioksidan yang dihasilkan secara alami oleh sel tubuh.
Efek menyegarkan dan kandungan vitamin C dalam mentimun juga membantu mengobati sariawan dan menurunkan demam. Untuk penyegar mulut, makanlah beberapa iris mentimun setelah menyikat gigi. Nafas Anda pun akan terasa segar. (SA)