Kandungan. Dalam farmakologi kedokteran timur disebutkan tanaman ini, memiliki bau yang aromatis, sejuk, tidak beracun, rasa sedikit pahit dan sedikit pedas. Kunyit dapat melancarkan darah, peluruh haid, anti inflamasi (anti radang), memperlancar persalinan, anti bakteri, juga dapat memperlancar pengeluaran empedu.
Kunyit sebagai antiinflamasi. Daunnya lebar berlanset, licin dan berbatang panjang, mirip dengan tumbuh-tumbuhan jenis pisang-pisangan. Rimpangnya memiliki banyak cabang dengan warna jingga kulit luarnya.
Buah daging rimpang kunyit berwarna berwarna merah jingga kekuning-kuningan. Rimpang inilah yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Penelitian. Penelitian secara in vitro pun menunjukkan kunyit memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap ulkus peptik, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker.
Caffeic acid, zat aktif yang terdapat dalam rimpang kunyit, mempunyai efek penyegar, mengurangi lelah, anti radang, anti kejang dan antioksidan.
Zat aktif lainnya, seperti Guanicol dapat menekan batuk, Prothochatechuic acid dapat merangsang daya tahan tubuh, Ukonan A, B, C dan D dapat daya tahan, satamina dan daya tahan tubuh.