Paparan residu pestisida
Penelitian juga mengusulkan bahwa pengurangan paparan residu pestisida dapat berperan dalam menghubungkan makanan organik dengan menurunkan risiko kanker.
“Meskipun temuan kami perlu dikonfirmasi, mendorong konsumsi makanan organik kepada penduduk secara umum dapat menjadi strategi pencegahan yang menjanjikan untuk melawan kanker,” sebut mereka dalam kesimpulannya.
Memang belum terbukti bahwa produk organik memiliki dampak terhadap mengurangi risiko kanker. Sebab ada penyebab lain yang dapat mencegah kanker seperti berolahraga, tidak merokok, mengurangi makanan cepat saji, dan sebagainya.
Lagi pula, makanan organik itu harganya lebih mahal sehingga biasanya hanya mereka yang berpendapatan tinggi yang sanggup membelinya dan juga berpendidikan tinggi. Dalam penelitian terbaru lainnya dari Eropa mengamati hubungan yang kuat antara mengonsumsi makanan cepat saji dan risiko berkembangnya kanker.
Jadi, kemungkinan risiko dari paparan dapat dikalahkan dengan manfaat dari konsumsi buah-buahan dan sayuran dalam menu makan Anda. “Temuan ini seharusnya tidak mencegah orang dari makan buah dan sayuran, apa pun sistem pertanian (organik atau tidak), karena mereka adalah faktor pelindung yang penting terhadap risiko kanker,” kata Julia Baudry, seorang ahli epidemiologi di Institut Nasional de la Sante et de la Recherche Medicale di Prancis yang memimpin penelitian.